RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Provinsi Riau masuk dalam lima besar penyebaran Covid-19 di Indonesia, setelah terjadi penambahan 134 kasus pasien positif Covid-19 pada hari ini, Ahad (30/8/2020). Riau berada di bawah DKI Jakarta 1.095, Jawa Timur 466, Kalimantan Timur 197, dan Jawa Tengah 138.
Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Riau, Syahrial Abdi, mengatakan, menyikapi situasi dan perkembangan penyebaran pandemi Covid-19 di Provinsi Riau yang akhir-akhir ini menunjukkan angka peningkatan, tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau kembali mengajak masyarakat untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan.
“Tentunya perlu dicermati kembali terhadap hal-hal yang selama ini sudah kita tetapkan menjadi standart operasi prosedur (SOP), baik penerapan protokol kesehatan Covid-19 dilingkungan masyarakat maupun dilingkungan perkantoran," ujar Syahrial Abdi.
Asisten III Setdaprov Riau ini mengatakan, beberapa bulan yang lalu berhasil melakukan upaya pencegahan dengan pengendalian dan penanganan terhadap penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau. Secara nasional saat ini, diminta untuk tetap menjadi masyarakat yang produktif, dengan tetap aman Covid-19 atau melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal).
"Implementasi dari pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru ini tentunya kemudian kita laksanakan tetap dengan menekankan protokol kesehatan dalam semua aspek kehidupan kita," kata Syahrial.
Lebih jauh dikatakan, munculnya istilah klaster perkantoran Covid-19. Selain itu juga dalam faktanya Pemprov Riau saat ini melakukan swab secara masif. Sehingga banyak terdapat kasus positif covid-19 di Riau, baik dari klaster kantor, perusahaan dan juga pendatang yang masuk ke Riau.
"Beberapa waktu yang lalu kita terus melakukan capaian cakupan dari target tes swab sebagaimana yang diamanatkan bahwa Pemprov harus melakukan gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, and treatment),” tutup Syahrial.
Reporter: Nurmadi