BAGANSIAPIAPI (HR)- Meski pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak masih lama digelar, namun para kandidat yang nantinya akan bertarung diminta untuk tidak memainkan praktik kampanye hitam atau black campaign.
Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Rohil Erianda, usai menyerahkan formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Rohil di Sekretariat DPC Partai Gerindra, Jalan Pahlawan, Bagansiapiapi baru-baru ini.
Dia mengungkapkan, siapapun yang nantinya terpilih dalam Pilkada Rohil merupakan pilihan rakyat dan harus diterima semua elemen masyarakat. Pilihan tersebut juga harus didukung sehingga proses pembangunan di kabupaten ini berkembang sejajar dengan kabupaten lainnya di Riau.
"Saya minta kepada semua kandidat atau siapa saja, untuk tidak menjalankan praktik-praktik negatif yang menjatuhkan.
Termasuk masyarakat, dewan dan rekan-rekan media juga. Dalam menghadapi pilkada nanti tolonglah berikan support, dan dukung calon serta berikan masukan-masukan yang membangun. Jangan memainkan kampanye hitam," harap Erianda.
Menurut Erianda, semua Balon, baik itu Balon bupati maupun wakil bupati yang ingin maju pasti tujuan mereka tidak lain adalah untuk memajukan daerahnya. "Jadi, kita tidak perlu ribut-ribut sesama masing-masing calon, apalagi saling menjatuhkan, sportif kan bagus, kan kita satu wilayah Rohil," tukasnya.
Seluruh kandidat yang akan maju hendaknya dapat mempertontonkan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.
Begitu juga dengan media massa sangat penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat. "Mari bersama-sama kita mensukseskan agenda politik ini, demi membawa perubahan dan kemajuan pembangunan Rohil ke depan yang lebih baik lagi," tandasnya. (zmi)