RIAUMANDIRI.ID, PALEMBANG - Polisi belum berhasil mengindentifikasi mayat wanita yang ditemukan di Jalan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Jumat (21/8) kemarin. Untuk memudahkan warga yang kehilangan, dokter mengumumkan ciri-ciri fisiknya.
Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Kompol Mansuri mengungkapkan, ciri-ciri khusus yang terdapat di tubuhnya adalah tato bergambar pisau dan marmut di punggung dan tangan. Tato itu diharapkan dapat mudah dikenali warga agar identitasnya terungkap.
"Itu ciri-ciri khas yang ada di tubuh korban," ungkap Mansuri, Rabu (26/8/2020).
Ciri lain adalah warna kulitnya putih dan diperkirakan 30 sampai 40 tahun. Jenazahnya masih disimpan di lemari pendingin sambil menunggu laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya.
Sementara hasil visum, dokter memastikan korban bukan tewas karena tindak pidana kejahatan, melainkan akibat sakit. Sebab, dokter tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
"Uji narkoba juga negatif, artinya kematiannya karena sakit," kata dia.
Saat ini, ada dua mayat yang disimpan di kamar mayat rumah sakit itu. Mayat kedua berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 50 tahun yang ditemukan mengapung di Sungai Musi tepatnya di pinggir Dermaga PT Pusri, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sabtu (22/8) malam. Korban mengenakan kemeja pendek warna krim dan celana pendek warna hitam.
Dokter menyebut kematiannya diperkirakan sudah empat hari sebelum ditemukan. Beberapa orang mengenali wajahnya namun diperlukan pemeriksaan sampel DNA yang kini tinggal menunggu hasil