RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Giring Ganesha pertama kali muncul ke publik sebagai seorang vokalis band. Ia besar di dunia musik bersama band Nidji sejak 2002.
Kala itu, penampilannya jadi daya tarik tersendiri dengan gaya rambut kribo. Lagu-lagu Nidji juga yang membuatnya diidolakan banyak remaja.
Terhitung lima album sudah pernah dirilisnya bersama Nidji dengan sederet penghargaan. Sampai puncaknya Nidji membuat album Love, Fake & Friendship.
Tiga tahun yang lalu, tepatnya 2017, Giring tiba-tiba bikin keputusan besar untuk kariernya. Giring cabut dari Nidji setelah memutuskan terjun ke dunia politik.
Setelah itu, Giring Ganesha juga membentuk organisasi penyelenggara liga e-sport. Ia memperkenalkan Indonesia E-Sport Premiere League yang diikuti tim lokal maupun internasional. Giring juga jadi Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esport.
Giring lantas terjun ke politik dengan menjadi calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Giring mengaku mendapat suara tinggi pada Pemilu 2019. Meski, suaranya itu tak diiringi dengan suara partainya, PSI.
"Salah satu yang tertinggi. 97 ribu tapi ya yang jelas itu dapat, tapi karena PSI-nya nggak lolos ya jadi nggak dapat. Awalnya wah ngedrop bayangin lo sebenernya lolos, tapi nggak lolos. Dapat 97 ribu suara juga perjuangan setahun terakhir bener-bener blusukan sampai punya relawan 200 orang, mereka juga berjuang mati-matian," ujarnya di channel YouTube Ari Lasso.
"Bengong stres jadi suka di pinggir tempat tidur. Habis liburan sama keluarga balik, terus dapat tawaran dari Indosiar untuk jadi juri malah di situ akhirnya ya sudah jalanin saja, terus di situ happy lagi sampai sekarang lancar," tuturnya.
Meski gagal, Giring tetap tak berhenti mengejar cita-cita di dunia politik. Ia juga tak menyesali terjun ke dunia baru tersebut.
"Oh nggak dong. Gagal itu kan sesuatu proses kehidupan," katanya.
Giring Ganesha saat ini merupakan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia baru saja menyatakan siap maju sebagai calon presiden d Pilpres 2024.
"Ya, saya memang memberanikan diri untuk maju sebagai calon presiden di 2024. Dan di video ini, saya akan jelaskan alasannya," ungkap Giring dalam akun YouTube PSI seperti dilihat detikcom.
"Kita boleh aja benci politik, tapi suka nggak suka, banyak keputusan penting yang terkait diri kita diambil melalui sistem politik. Contohnya nih, kalau ada kepastian hukum, efeknya dunia usaha bisa tumbuh dengan baik.Dan buat kita, cari kerja jadi gampang. Nah, kepastian hukum itu ditentukan oleh apa ya? Ya sistem politik," ucap eks vokalis Band Nidji itu.
"Bagi saya dan jutaan anak muda lainnya ada dua pilihan. Diam dan melihat orang lain yang menentukan arah masa depan, atau turun dan terlibat menentukan masa depan kita sendiri. Saya memilih untuk turun dan terlibat. Saya percaya justru anak muda justru harus melibatkan diri lebih lagi dalam politik. Ini adalah agar suara kita didengar, diperhitungkan, dan bisa menentukan masa depan yang kita inginkan," tambah Giring.
Giring tentu saja, harus mengejawantahkan kata-kata dalam lagu Laskar Pelangi, yang jadi soundtrack film berderet prestasi.
"Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia. Berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnya...."