RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengingatkan Pemerintah Kabupaten Kampar meningkatkan tracing dan tracking, termasuk pemeriksaan swab terhadap masyarakat, seiring tingginya kasus positif Covid-19 di daerah itu.
Kampar bahkan masuk dalam zona oranye, dari tiga daerah yang terbanyak kasus positif, Pekanbaru dan Siak.
Gubri mengatakan, jangan sampai terjadi ledakan yang cukup tinggi di Kampar lantaran terjadi pembiaran terhadap masyarakat yang tidak disiplin terhadap protokol kesehatan.
Sejauh ini, lanjut Syamsuar, pemeriksaan swab di Kampar masih rendah bila dibandingkan daerah lainnya, sehingga kasus penyebaran Covid-19 semamin tinggi.
“Di Kabupaten Kampar ini masuk dalam zona oranye. Kami turun ke Kampar ini untuk ikhtiar bersama agar dapat mengawal dan memutus mata rantai Covid-19 di Kampar dan Riau,” ujar Gubri, saat mengadakan pertemuan dengan Pemkab Kampar dan unsur Forkopimda di Kampar, Rabu (19/8/2020).
Mantan Bupati Siak itu menjelaskan, di Kabupaten Kampar terjadi peningkatan kasus positif hingga mencapai 300 persen. Dimana awalnya hanya 46 kasus pada Maret hingga Juni. Namun pada Juli hingga pertengahan Agustus ini meningkat hingga mencapai 114 kasus positif.
“Di Kampar terjadi peningkatan dari Juni ke Juli, dan Juli ke Agustus tertinggi peningkatan hampir 300 persen. Dari 46 ke 114, angka yang tinggi dalam waktu yang sampai satu bulan naiknya 100 persen, harus dikendaikan. Tracing masih kurang, lebih banyak lebih bagus, kapan-kapan bisa menjadi bom waktu, apalagi kapasitas rumah sakit di Kampar sedikit,” tegas Gubri.
“Selanjutnya dari hasil swab di Kampar juga masih 39 persen, ini jauh dari target swab. Tingkatkan swab yang pertama orangtua, kemudian orang yang selalu bersentuhan dengan masyarakat, termasuk pegawai pemda sendiri. Di Pemprov Riau sudah melaksanakan lebih dari 2.000 orang. Jangan sampai terjadi ledakan yang tak diharapkan karena terjadi penyebaran,” sambungnya.
Turut hadir bersama Gubri yaitu Kapolda Riau Irjen Pol Agung Imam Setya Effendi, Danrem 031/WB Syech Ismed, Bupati Kampar Catur Sugeng, Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir, dan asisten III Setdparov Riau, Syahrial Abdi.
Reporter: Nurmadi