RIAUMANDIRI.ID, ROKAN HILIR - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Rokan Hilir (Rohil), Drs H Surya Arfan, MSi langsung merespons ajakan Ketua KNPI Rohil Arie Sumarno agar pemuda atau kaum milenial untuk mempromosikan Pulau Jemur.
"Saya support ajakan Bung Arie Sumarna, SE (Ketua DPD KNPI Rohil) agar kaum milenial Rohil mempromosikan destinasi Pulau Jemur dan destinasi wisata lainnya yang ada d Rohil cukup dengan gadget (Hp) masing-masing. Karena Pulau Jemur Kabupaten Rokan Hilir merupakan aset destinasi wisata bahari Riau yang memiliki panorama yang sangat indah dan komplit. Secara pribadi saya dukung," ujar Surya Arfan kepada Riaumandiri.id, Ahad (16/8/2020).
Dikatakan Surya, banyak titik ataupun lokasi yang indah untuk berwisata di Pulau Jemur seperti ada penyu hijau, bebatuan yang indah terukir secara alami, pantai pasir kuningnya dan air laut yang biru. Dan yang menggoda, potensi ikannya yang luar biasa dengan jenis ikan karang yang berkualitas tinggi.
"Pulau Jemur merupakan surga bagi mancing mania, dan posisi Pulau Jemur sangat strategis, hanya berjarak 50 mil laut dari Fortdickson Malaysia. Pulau Jemur tidak kalah keindahannya dari pulau-pulau lain di Tanah Air," tutur Surya.
Agar Pulau Jemur tidak hanya sebatas promosi, lanjut Surya Arfan, yang lebih penting ramai wisatawan berkunjung ke Pulau Jemur baik domestik maupun mancanegara. Permasalahannya, Pulau Jemur sampai sekarang belum mendapat sentuhan yang maksimal. Pemkab sudah pernah membangun mess, yang cukup besar gedung induk 13 kamar, lengkap dengan fasiltas tempat tidur dan dapur. Ditambah 2 unit rumah, masing-masing 2 kamar. Fasilitas musala, dan pelabuhan terapung yang dibangun Pemprov Riau.
"Namun karena belum didukung oleh fasilitas transportasi, fasilitas tersebut terbiarkan karena minim pengunjung," ujarnya.
Pulau Jemur diresmikan sebagai destinasi wisata Rokan Hilir pada Desember 2016 oleh Bupati Rokan Hilir diwakili oleh Sekda bersama Ketua DPRD dan sejumlah kepala OPD serta ibu Kapolres, Camat Panipahan. Saat itu kunjungan wisatawan ke Pulau Jemur lumayan lancar dengan memanfaatkan kapal ferry milik pengusaha Batam bekerjasama dengan BUMD Rohil dalam bentuk KSO. Kerja sama ini berjalan beberapa bulan.
"Karena masih kurang sentuhan fasilitas permainan seperti banana boat, dll. Pengunjung tidak menjanjikan, akhirnya terhenti operasi transportasi kapal ferry tersebut. Ke depan diharapkan kepada semua pemangku kepentingan agar serius memprogramkan destinasi wisata Pulau jemur dengan dibantu oleh semua leading sektor pendukung lainnya sehingga betul-betul dikelola dan disentuh dengan maksimal. Dengan begitu Insya Allah Pulau Jemur menjadi destinasi wisata dunia," pungkas Surya.
Reporter: Jhoni Saputra