RIAUMANDIRI.ID, Jember - Polisi melumpuhkan pria yang sempat bikin heboh karena ulahnya mengacungkan parang di halaman Polres Jember. Pria berinisial CAP (24), warga Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji itu diduga mengalami gangguan kejiwaan.
"Menurut keterangan pihak keluarga, pria itu memang ada gangguan mental atau stres," kata Wakapolres Jember Kompol Windy Syafutra, Sabtu (15/8/2020).
Windy tidak menjelaskan kenapa CAP mengalami gangguan kejiwaan. Windy menegaskan polisi masih mendalami kasus ini.
"Masih kami proses, tunggu saja nanti hasilnya," tegas Windy.
Namun tanda-tanda CAP mengalami gangguan kejiwaan memang terlihat. Terutama saat petugas meminta dia meletakkan parang. Saat itu CAP menjawab dengan kata-kata yang tidak nyambung.
"Kayak orang kesurupan gitu," ujar Windy.
Untuk memastikan kondisi CAP, polisi memeriksakannya ke dokter. Hasil pemeriksaan inilah yang bisa jadi pijakan apakah CAP memang benar-benar mengalami gangguan kejiwaan atau tidak.
"Kalau menurut pihak keluarga kan begitu. Tapi kita kan harus buktikan. Makanya kita periksakan ke dokter," pungkas Windy.