RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan menunda lagi pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau yang sebelumnya telah dijadwalkan pada tanggal 29 Juli 2020 lalu. Dan tidak tanggung-tanggung, helat tingkat wilayah partai berlambang matahari bersinar tersebut ditunda cukup lama, yaitu sampai selesai pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020.
"Keputusan tersebut siang tadi disampaikan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN H. Zulkifli Hasan kepada kami (DPW PAN Riau, red)," kata T. Zulmizan F. Assagaff, Sekretaris DPW PAN Riau kepada Riaumandiri.id, Selasa (11/8/2020).
Lebih lanjut dijelaskan Zulmizan yang juga Ketua Panitia Pengarah Muswil VI PAN Riau, alasan penundaan ini, menurut Ketua Umum Zulkifli Hasan, karena DPP mengapresiasi banyaknya kader PAN yang maju Pilkada di Riau dan itu mesti diurus supervisi strategi pemenangannya dengan baik oleh struktur partai tingkat wilayah.
"Hari ini, tadi, kami Panitia Pengarah Muswil VI PAN Riau menyampaikan hasil verifikasi kelengkapan dokumen Bakal Calon Formatur yang mendaftar, karena telah diminta oleh DPP PAN. Dan hasil verifikasi tersebut telah diterima oleh Wakil Sekretaris Jenderal Bidang POK Slamet Nur Achmad Effendy," jelas Zulmizan.
Dalam kesempatan itu, menurut Zulmizan, mereka juga melapor kepada Ketum PAN tentang perkembangan persiapan Muswil dan Pilkada di Riau. Termasuk tentang banyaknya kader PAN yang maju pada Pilkada di Riau. Tercatat, dari 9 kabupaten dan kota yang menggelar Pilkada di Riau, kader PAN akan bertarung setidaknya di 7 daerah.
Ketua Umum Zulkifli Hasan, katanya, terlihat senang dan antusias mendengarnya, sehingga belum selesai laporan kami sampaikan, tiba-tiba Beliau langsung memotong, "Oke, kalau begitu saya putuskan Muswil Riau ditunda sampai selesai Pilkada. Maksudnya, supaya situasi lebih kondusif. Apalagi di Riau banyak kader kita yang maju. Kalian urus dulu itu! Menangkan dulu! Harus ada yang mengurusnya. Kalau Muswil sekarang, DPW akan transisi dan disibukkan oleh urusan konsolidasi organisasi, tidak fokus mengurus Pilkada."
Tentu saja keputusan Ketua Umum ini, kata Zulmizan, cukup mengejutkan mereka, karena DPW PAN Riau beserta Panitia Pelaksana dan Panitia Pengarah sudah dalam kondisi siap melaksanakan Muswil yang akan digelar secara virtual ini, karena tinggal menunggu hari H-nya ditetapkan oleh DPP.
"Tetapi tentu saja, keputusan penundaan dari DPP siap kami laksanakan, apalagi alasan yang disampaikan oleh Ketua Umum sangat masuk akal, di samping memberi apresiasi yang bermuatan amanah yang mesti disambut baik oleh DPW PAN Riau," ujarnya.
Terkait periodesasi masa jabatan Pengurus DPW PAN Riau yang telah berakhir, Ketua Umum, tambah Zulmizan, menyatakan bahwa DPP akan segera menerbitkan keputusan untuk memperpanjang sampai Muswil selesai dilaksanakan.
Daftar kader PAN yang maju di Pilkada kabupaten/kota di Riau adalah:
1. Alfedri (Calon Bupati Siak);
2. Bagus Santoso (Calon Wakil Bupati Bengkalis);
3. Erizal (Calon Wakil Bupati Rokan Hulu);
4. Komperensi (Calon Wakil Bupati Kuantan Singingi);
5. Zainal Abidin (Calon Wakil Walikota Dumai);
6. Habibi Hapri (Calon Wakil Bupati Pelalawan);
7. Muhammad Khozin (Calon Wakil Bupati Kepulauan Meranti)