RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kasus Covid-19 di Riau terus saja meningkat. Hari ini tercatat ada 29 kasus positif baru. Gubernur Riau Syamsuar membeberkan klaster baru sebagai pusat penyebaran virus ini, yakni rumah sakit dan kantor.
"Hari ini total positif kita sudah 606 orang. Dan 110-nya tenaga medis dan nonmedis yang berada di rumah sakit. Tapi meski begitu, alhamdulillah banyak yang sudah sehat," ujar Syamsuar, Rabu (5/8/2020) di Balai Pauh Janggi, Pekanbaru saat memimpin rapat percepatan penanganan Covid-19 bersama Forkopinda Provinsi Riau.
"Selain itu, 100 lebih juga dari aparat. Dari kantor. Makanya sekarang klasternya dari kantor. Maka, ini harus segera ditindaklanjuti. Semua kantor saya minta kepada semua bupati dan wali kota, harus dites swab. Ingat, swab, bukan rapid test lagi," tambahnya.
Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau Dokter Indra Yovi meminta agar kepala daerah segera memetakan daerah mana saja yang rentan penularan Covid-19. Sebab menurutnya, di seluruh Indonesia, tempat kerja merupakan klaster paling banyak.
"Seluruh Indonesia, tempat paling rentan penularan itu tempat kerja. Kedua rumah sakit, ketiga tempat hiburan, dan terakhir taman berkumpul," ungkapnya.
Selain itu, Indra Yovi juga berharap petinggi-petinggi instansi agar membuat aturan larangan kumpul-kumpul meskipun sesama rekan kerja.
"Orang di kantor, begitu juga rumah sakit, saat kerja patuh. Pada pakai masker. Tapi ketika sudah makan siang, habis. Semua masker turun. Belum lagi nanti pas ada ulang tahun, ada arisan. Semua kumpul-kumpul. Ini masalahnya," ujarnya.
Reporter: M Ihsan Yurin