RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan jamaah haji 2020 nihil yang terinfeksi COVID-19. Seluruh jamaah haji dinyatakan dalam keadaan sehat wal afiat.
Dilansir Saudi Press Agency, Asisten Menteri Kesehatan dan juru bicara resmi Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Dr. Muhammad Al-Abdali, menyatakan tidak ada kasus virus Corona yang tercatat di antara jamaah haji. Juru bicara keamanan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Letnan Kolonel Talal Al-Shalhoub, menekankan jamaah haji melakukan rangkaian ibadah haji dengan mengikuti protokol keamanan dengan baik.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyiapkan sekitar 8 ribu tenaga kesehatan dan staf untuk melayani jamaah haji. Saudi Gazette melaporkan kementerian juga menyiagakan enam rumah sakit, 51 klinik kesehatan, dan 200 ambulans untuk perawatan kesehatan bagi jamaah haji di Mekah dan tempat suci lainnya.
Sementara itu, Kepala Staf Perencanaan dan Strategi Penasihat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Omar Al-Maddah, mengatakan bahwa para peziarah tinggal di Muzdalifah sampai pagi Hari Raya Idul Adha. Mereka tiba pada malam Idul Adha yakni pukul 19.30 waktu setempat.
"Jamaah haji pergi dari Muzdalifah pada pukul 05.00 pagi ke Jembatan Jamarat di Mina untuk melemparkan jumrah dengan mengikuti protokol kesehatan," ujar Omar Al-Maddah. Setelah itu, mereka mulai tiba di Mekah untuk melakukan tawaf pada pukul 07.00 hingga selesai pada pukul 09.30 waktu setempat.
Seperti dilaporkan Arab News, ada 1.686 kasus baru virus Corona di Arab Saudi pada Jumat (31/7/2020). Tetapi tidak ada yang terdeteksi di antara jamaah haji. Total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi menjadi 275.905. Kematian terkait COVID-19 di Arab Saudi menjadi 2.866 dengan jumlah total orang yang sembuh naik menjadi 235.658.
Dari kasus-kasus baru, jumlah tertinggi dilaporkan di Mekah dengan 178 kasus. Tetapi jemaah haji tetap bebas virus Corona pada Jumat (31/7/2020). Meski demikian, Arab Saudi menerapkan sejumlah langkah untuk menjaga jamaah haji dari COVID-19 selama haji terbatas tahun ini.
Bahkan Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, memuji Kerajaan Arab Saudi terkait pelaksanaan haji tahun ini di tengah pandemi virus Corona. Tedros menekankan bahwa apa yang dilakukan pemerintah Saudi tersebut adalah contoh sempurna dari apa yang bisa dilakukan negara-negara untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru terkait virus Corona.