RIAUMANDIRI.ID, PADANG – Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat, sudah merayakan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah pada hari ini, Kamis (30/7/2020).
Dari pantauan, ada lebih kurang seratus jemaah Tarekat Naqsabandiyah, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun tua, yang mengerjakan Salat Idul Adha di Musala Baitul Makmur, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Ditemui usai Salat Id, Sekretaris Tarekat Naqsabandiyah, Edizon Refindo mengatakan, jemaah yang hadir bukan hanya berasal dari Kota Padang, tetapi juga dari daerah lain di Sumbar seperti Pesisir Selatan, Payakumbuh, Solok, dan Solok Selatan.
Penetapan Hari Raya Idul Adha, jelasnya, sudah diketahui jauh hari saat hari pertama pelaksanaan puasa Ramadan. Hari Raya Idul Adha, tuturnya, sama dengan hari pertama pelaksanaan puasa Ramadan oleh jemaah tarekat.
"Kemarin kan kita melaksanakan hari pertama puasa Ramadan pada hari Kamis, maka hari Kamis pula kita Idul Adhanya," ujarnya.
Penetapan hari pertama puasa Ramadan sendiri, terangnya, berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan Metode Hisab Munjid.
"Pada bulan Rajab, kita sudah lihat bulan. Lalu, kita tentukan terlebih dahulu nishfu sya'ban atau lima belas hari bulan Sya'ban. Kemudian, kita hitung, kita adakan rapat di Surau Baru, baru ditetapkan," jelasnya lagi.
Selesai Salat Idul Adha, di Musala Baitul Makmur, juga dilaksanakan penyembelihan hewan kurban. Ada tiga ekor sapi kurban di sini.
"Sebagaimana biasa, dagingnya kita bagikan ke jemaah dan masyarakat di sekitar sini," sampainya.
Informasi yang dihimpun, selain di Musala Baitul Makmur, pelaksanaan Salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban oleh Jemaah Tarekat Naqsabandiyah juga dilaksanakan di Surau Baru yang berjarak sekitar 200 meter dari Musala Baitul Makmur.