RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Bersempena dengan launching Kahmi Riau Studio, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Wilayah Riau menggelar diskusi di Pusat Kegiatan (Pusgit) HMI, Jalan Melayu, Pekanbaru, Sabtu (25/7/2020).
Diskusi perdana ini bertajuk, "Transisi Blok Rokan Riau Mendapatkan Apa?". Tampil sebagai narasumber, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau yang juga Koordinator Presidium KAHMI Wilayah Riau, Yulisman, SSi dan Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Dr Chaidir.
Pada kesempatan itu Chaidir menjelaskan konsep- konsep transisi pengelolaan blok migas dan peluang sertat manfaat yang bisa didapatkan wilayah penghasil seperti Provinsi Riau.
"Yang sangat mendesak sekarang itu adalah keberadaan badan usaha milik daerah (BUMD) untuk wadah penerima Participating Interest (PI) 10 persen," katanya.
Salah satu syarat BUMD itu adalah 51 persen sahamnya milik Provinsi Riau dan sisanya berbagi dengan daerah lokasi Blok Rokan berada secara proporsional.
"Sepengetahuan saya kita belum punya BUMD dengan kriteria tersebut. Padahal batas minimalnya BUMD sudah ada setahun sebelum proses transisi," lanjut mantan Ketua DPRD Riau ini.
Chaidir juga berharap KAHMI Riau bisa membentuk tim yang bisa memainkan perannya untuk mendukung Pemerintah Provinsi Riau dalam proses transisi Blok Rokan ini.
"KAHMI bisa berperan karena memiliki network yang luas," tambah Chaidir pada diskusi yang dipandu oleh moderator, Bendahara KAHMI Riau, Viviana Hanifa, SP, MSi.
Sementara Yulisman mengatakan, DPRD Riau sudah menerima usulan konsep-konsep transisi Blok Rokan yang disampaikan FKPMR.
"Menurut saya apa konsep-konsep yang disampaikan FKPMR sudah cukup komprehensif dan menjadi masukan bagi DPRD Riau dalam membahas transisi Blok Rokan," ujar Yulisman.
Sebelumnya Yulisman menyebutkan Kahmi Studio ini adalah konsep peran KAHMI bersama kader-kader HMI untuk terus berkontribusi terhadap bangsa.
"Berbagai pembatasan aktivitas karena pandemi Covid-19 kita siasati dengan meluncurkan Kahmi Studio. Melalui forum ini kita akan hadirkan diskusi rutin dengan menghadirkan sumber daya manusia KAHMI yang tersebar dari berbagai bidang. Hasil diskusi akan disebarkan melalui kanal-kanal media sosial KAHMI Riau dengan berbagai platform. Ini juga sekaligus jawaban atas fenomena pesatnya perkembangan komunikasi digital saat ini," katanya.