RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Ada yang akan berubah saat penyampaian perkembangan harian kasus virus Corona di Indonesia setelah Wiku Adisasmito menjadi juru bicara Satgas Penanganan COVID-19. Data kasus baru dan angka kematian harian Corona tak disampaikan secara verbal saat jumpa pers melainkan hanya ditampilkan di situs covid19.go.id.
Saat jumpa pers perdana sebagai juru bicara, Wiku Adisasmito mengatakan update data harian dapat dilihat di situs Corona. Dia hanya menyebutkan jumlah pasien sembuh.
Wiku Adisasmito menegaskan Satgas Penanganan COVID-19 bukannya tidak mengumumkan data harian Corona di Indonesia. Data itu tetap disampaikan namun tidak secara verbal.
"Bukan tidak mengumumkan, datanya tetap ada bisa dilihat oleh publik dengan baik media juga bisa melihat seperti biasanya. Bedanya adalah disampaikan secara verbal oleh jubir atau tidak, itu saja," kata Wiku Adisasmito di KPU Pusat, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2020).
Lalu, apa alasannya data jumlah kasus baru dan angka kematian tidak disampaikan secara verbal? Menurut Wiku Adisasmito, ada hal lain yang perlu disampaikan ke publik.
"Karena ada beberapa hal yang perlu kita sampaikan ke publik, bukan urusan setiap mengumumkan adalah kasus. Kan kasus bisa dilihat semua orang, accessable untuk semua orang," jelasnya.
"Bisa, bisa (melalui website). Media juga bisa liat itu untuk sebarkan ke yang lain kan," sambung Wiku Adisasmito.
Dalam jumpa pers pada Selasa (21/7), Wiku beberapa kali mengucapkan 'kabar baik' salah satunya saat memaparkan angka kesembuhan. Wiku menjelaskan kabar baik penting untuk disampaikan ke masyarakat namun angka kenaikan kasus juga akan dipaparkan.
"Kasusnya kalau naik ya naik. Jadi kalau kasusnya naik akan kita sampaikan. Tetapi kabar baik itukan juga penting kan kan kita tidak mau mengabarkan sesuatu yang negatif saja. Kenaikan kasus itu salah satu yang harus kita sampaikan untuk perbaikan begitu," papar Wiku.