ATM BRI di Guguak Bulek Bukittinggi Dibobol Pencuri, Ditaksir Rp120 Juta Raib

Rabu, 22 Juli 2020 - 11:58 WIB
Petugas Polres Bukittinggi melakukan olah TKP di lokasi ATM BRI yang dibobol pencuri, Rabu (22/7). (Yursil/Haluan)

RIAUMANDIRI.ID, BUKITTINGGI - Satu unit mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank BRI dibongkar pencuri di Aslam Mart, Simpang Guguak Bulek, Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu (22/7/2020) dinihari.

Informasi yang diperoleh Haluan (Haluan Media Group) di TKP menyebutkan, peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pukul 24.00 hingga subuh. Jumlah kerugian ditaksir sekitar Rp120 juta. 

Rencananya, pihak BRI akan mengisi kembali uang di ATM tersebut, namun urung dilakukan karena ada kendala masalah jaringan internet. 

Dalam melakukan aksinya, sekawanan pencuri itu menggunakan mesin las untuk membobol mesin ATM. Sedangkan CCTV yang berada di dalam ATM BRI dilakban oleh pelaku.

Sebelum melakukan aksinya, sekawanan pencuri memotong rantai yang memagari lokasi Aslam Mart, kemudian mencongkel pintu masuk ATM BRI.

Salah seorang security Bank tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, sekitar pukul 22.40 WIB dia mengontrol ATM BRI di lokasi tersebut, namun tidak ditemukan hal yang mencurigakan.

Sekitar pukul 05.30 WIB, giliran petugas security lain yang melakukan kontrol dan ditemukan ATM BRI sudah dibobol menggunakan mesin las.

"ATM di sini tidak dijaga selama 24 jam, namun pemilik Aslam Mart tinggal di sini, dia tidak mengetahui peristiwa tersebut," katanya.

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Khairul Amri Nasution di TKP mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut dari 110 sekitar 05.40 WIB turun ke TKP.

"Kita mendapat laporan dari Security BRI telah terjadi pembobolan mesin ATM BRI di Aslam Mart Guguak Bulek. Kita saat ini sedang melakukan olah TKP, mesin ATM dibobol dengan cara dilas. CCTV di dalam ATM BRI dilakban pelaku," ungkap Khairul Amri.

Kepala Cabang BRI Bukittinggi Hari Prasetyo melalui selular membenarkan jika ATM BRI dibobol oleh pencuri, namun dia belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian atas peristiwa tersebut.

"Rencananya, uang di ATM tersebut akan diisi kembali, namun karena terkendala masalah jaringan, ATM itu tidak jadi diisi," ungkapnya.

Pantauan Haluan di lokasi, petugas dari Polres Bukittinggi yang dipimpin Kasat Reskrim Polres melakukan penyelidikan. 

Lokasi ATM BRI yang berdampingan dengan ATM BNI dan Bank Nagari juga ditemukan sisa nasi bungkus dan ember diduga milik pelaku. 

 

Reporter: Yursil

Editor: Mohd Moralis

Tags

Terkini

Terpopuler