RIAUMANDIRI.ID, ROKAN HILIR - Bupati Rokan Hilir H Suyatno, Rabu (15/7/2020) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, secara mendadak mengecek pengerjaan pembanguan 30 unit rumah nelayan di Kampung KPL, Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, yang saat ini sedang dalam proses pekerjaan.
Dalam peninjauan Bupati Suyatno tersebut, terlihat para pekerja belum melakukan aktivitasnya. Melihat Bupati meninjau satu per satu bangunan, akhirnya para pekerja mulai melakukan tugasnya masing-masing. Mulai mengangkat gerobak, mengisi tanah hingga menyiapkan batu bata untuk dipasang.
"Pagi ini saya cek kondisi progres pengerjaan sudah sejauh mana kesiapannya. Dari pantauan tadi, terlihat baru sekitar 30-40 persen pengerjaannya," terang Bupati Rohil H Suyatno kepada Riaumandiri.id, Rabu (15/7/2020) pagi.
Kepada pihak kontraktor, kata Suyatno, dirinya berpesan agar pengerjaannya sesuai dengan klasifikasi bestek. Dirinya tidak mau mendengar ada kelemahan atau kekurangan terkait klasifikasi yang sudah ditetapkan oleh pihak konsultan.
"Saya minta pengerjaannya sesuai standar klasifikasi dan harus selesai tepat pada waktunya," urai Bupati Suyatno kepada salah seorang perwakilan kontraktor yang hadir mendampingi saat meninjau lokasi.
Dalam peninjauan itu, Bupati juga meminta kepada tokoh masyarakat setempat untuk senantiasa bersama-sama dengan buruh-buruh (pekerja) terutama sekali menyangkut dengan kebutuhan bahan-bahan untuk pembangunan rumah nelayan itu.
"Artinya sama-sama menjaga lah. Begitu saya tanya tadi dengan kepala tukang kondisinya aman pak, ini alhamdulillah," kata Suyatno.
Bupati juga minta ke depan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Rokan Hilir, rumah nelayan yang tahun ini dibangun 30 unit itu ke depan harus ditambah lagi.
"Karena saudara-saudara kita yang kehidupan nelayan itu banyak sekali. Jadi perlu kita program lagi ke depannya untuk pembangunan rumah nelayan dan lahan kita masih ada," kata Suyatno.
"Untuk penambahan ke depan lahan pembangunan rumah nelayan itu kan ada lebih kurang dua hektare, ya nanti kita arahkan ke sampingnya lagi. Tanah kita masih luas, kalau untuk 100 unit itu masih bisa tertampung," pungkasnya.
Reporter: Jhoni Saputra