RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau meminta kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk betul-betul serius melaksanakan uji swab massal terhadap warga Rohul. Pasalnya, hingga memasuki minggu kedua bulan Juli, Pemkab Rohul baru menjalankan swab massal terhadap Orang Dalam Pengawasan sebanyak 244 sample dari 2.514 sample.
Kepala Dinas Kesehata (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan, sesuai target dari pemerintah, pengambilan swab massal terhadap warga di daerah minimal 50 sample per hari. Namun di Rohul tidak mencapai angka tersebut.
“Semua swab massal harus dilakukan di daerah. Target kita dalam sehari 50 sample, tapi di Rokan Hulu tidak mencapai angka itu. Dari awal bulan Juli sampai saat ini Rohul baru 344 sample swab. Ini berarti masih ada sekitar 2.000 orang lagi yang harus diambil swab,” jelas Mimi, saat menyampaikan arahan di Kantor Camat Ujung Batu, usai meninjau swab massal di Pasar Baru, Ujung Batu, Jumat (10/7/2020).
Mimi mengatakan, di Kabupaten Rohul terdapat 4 kasus positif Covid-19 dimulai pada bulan April lalu. Dan awanya Rohul masuk dalam zona hijau bersama Kuansing dan Rohil. Namun setelah beberapa bulan berjalan, kasus positif di Rohul bertambah, dari temuan kasus positif warga setelah dilakukan rapid test dan swab.
“Kasus positif di Rohul pertama pada tanggal 2 April lalu, selanjutnya kosong terus, dan kosong. Tapi mulai terdapat kasus positif, termasuk tenaga kesehatan Rohul. Dan terakhir pasien positif dari rapid test reaktif. Pasien positif itu saat ini berada di Wisma Atlet Jakarta, setelah terbang ke Jakarta. Pak Gubernur selalu mengingatkan kepada Kabupaten Rohul agar melakukan swab massal dan meningkatkan lagi, ya pak Sekda Rohul,” kata Mimi.
Reporter: Nurmadi