RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar pemilihan Segak Lawa Unilak 2020. Segak Lawa yang digelar untuk pertama kalinya di Unilak merupakan ajang pemilihan yang mirip Bujang Dara Riau.
Segak Lawa adalah karakter yang dikenal dalam kehidupan budaya Melayu yang memiliki makna kuat. Segak diperuntukkan bagi laki-laki yang memiliki karakter kuat, karakter orang bijak, akhlak baik. Sementara Lawa diperuntukkan bagi perempuan yang memiliki paras cantik dan molek, dan berakhlak baik.
Proses pelaksanaan audisi telah dilakukan sejak Milad Unilak ke-38 di bulan Juni 2020 lalu. Proses seleksi dilakukan di fakultas kemudian menjadi utusan di tingkat universitas. Pemilihan Segak dan Lawa dibuka oleh Rektor Unilak, Dr Junaidi, Kamis (9/7/2020). Turut hadir di acara ini Wakil Rektor I Zamzami, SKom, MKom, Wakil Rektor II Hardi, SE, MM, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto, SH, MH dan jajaran dekan serta dosen.
Rektor Unilak Dr Junaidi saat membuka pemilihan Segak Lawa mengatakan, pemilihan Segak dan Lawa baru pertama diadakan di Unilak, dan ini seperti pemilihan Bujang Dara di Riau.
"Kegiatan ini seperti bujang dan dara. Mungkin sekarang asing, tetapi Segak Lawa akan menjadi karakter di Unilak," ujar Rektor.
Dijelaskan Rektor, Segak adalah karakter kuat, karakter orang bijak, akhlak baik. Diambil dari bahasa Melayu. Bagi yang tinggal di kampung-kampung ada istilah Segak diperuntukan bagi laki-laki. Sehingga nantinya mahasiswa Unilak mampu menempatkan diri, pandai bertutur kata, seperti apa berbicara dengan orangtua, berbicara dengan teman sebaya.
"Nah untuk Lawa. Lawa itu artinya cantik, molek. Tapi bagi orang Melayu cantik itu tidak hanya muka, tapi akhlak yang baik dan mulia. Itu yang diinginkan dan diharapkan. Ini adalah hal yang baru. Ini gabungan karakter, intelektual, pembawaan anda dalam karakter Lawa," papar Rektor.
Proses pemilihan ini telah dimulai dari fakultas. Para peserta terlebih dahulu mendaftar dan menjadi utusan dari fakultas. Untuk pemenang akan diumumkan pada malam puncak Milad ke-38 Unilak.
"Harapan saya para finalis menjadi duta dari fakultas-fakultas yang ada di Unilak. Yang menjadi pemenang akan menjadi duta universitas, dan akan banyak kegiatan yang melibatkan para finalis. Dan ini bisa menjadi lompatan bagi mahasiswa untuk berprestasi di luar," ujar Rektor.
Dalam pemilihan Segak Lawa ini para peserta menunjukkan keterampilan dan bakat yang dimiliki, di antaranya, musik, silat, public speaking, tari, monolog, puisi dan lain-lain. Sementara penilaian dilakukan oleh tiga juri dari dosen Unilak, yakni, Marta Dinata, MPd, Olivia Anggie Johar, SH, MH dan Siti Fadillah, MPs.
Berikut nama-nama Finaslis Segak dan Lawa Unilak 2020:
Finalis Segak
Mahel Alamsyah (Fakultas Ilmu Administrasi)
Heriyanto (Fakultas Ekonomi)
Riyan Julyansah (Fakultas Teknik)
Victor Andrianus (Fakultas Pertanian)
Muhammad Abel Siagian (Fakultas Hukum)
Arya Maryandi (Fakultas Ilmu Budaya)
Kefin Perdinan (Fakultas Kehutanan)
Nanda Surya (Fakultas Ilmu Komputer)
Galuh Coswara (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)
Finalis Lawa
Mellyana Putri (Fakultas Ilmu Administrasi)
Tamara Adinda Saputri (Fakultas Ekonomi)
Desra Melenia Saputri (Fakultas Teknik)
Resa Lorenza (Fakultas Pertanian)
Frizilia Prosa (Fakultas Hukum)
Rasya Andria (Fakultas Ilmu Budaya)
Tasya Aprilia Amanda (Fakultas Kehutanan)
Virranda Annisa (Fakultas Ilmu Komputer)
Kori Nur Ardani (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)