RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus hari ini meresmikan Kampung Tangguh Nusantara yang merupakan upaya pemerintah memantik masyarakat luas agar mampu bertahan dalam gempuran pandemi Covid-19 di berbagai sektor, baik pangan, kesehatan, maupun keamanan dan kemampuan atau skill.
"Gerakan ini kita harap bukan menghadapi Covid-19 saja. Tapi harus berkelanjutan. Pemahaman dan ketangguhan ini harus kita bangun dan terus kita jaga," ujar Firdaus saat memberikan pidato peresmian Kampung Tangguh Nusantara di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai pada Kamis (9/7/2020) siang.
Firdaus juga mengatakan semua orang harus menjadi polisi. Terutama karena berbagai hal menyebabkan keamanan di masa pandemi menjadi sangat diperlukan, masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan polisi.
"Empat ketangguhan yang disampiakan Kapolresta Pekanbaru sebagai syarat Kampung Tangguh Nusantara, salah satunya adalah keamanan. Karena kemanan menjadi hal yang pokok, maka setiap orang harus jadi polisi," ujarnya.
"Setiap warga tanamkan dalam dirinya sifat waspada dan waspada. Jadilah polisi untuk diri sendiri, kelurga, lingkungan, dan wilayah kita. Karena kalau cuma mengandalkan polisi, polisi di Pekanbaru ini totalnya cuma 1.100 personel. Sedangkan total penduduk kita di Pekanbaru ada 1.100.000 orang," sambungnya lagi.
Firdaus menambahkan, "Jangan cuek. Jangan mentang-mentang sudah dilindungi, terus cuek. Ketangguhan kita menghadapi Covid-19 cuma bisa kalau kita bersinergi."
Reporter: M Ihsan Yurin