RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Sungai Subayang di Kampar Kiri yang meluap sebab curah hujan yang tinggi beberapa hari lalu kini mulai surut. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Riau, Edwar Sanger kepada riaumandiri di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Rabu (8/7/2020) siang.
"Semalam sudah dikoordinasikan. Itu cuma air hujan lewat. Alhamdulillah, informasinya sudah surut. BNPB Kampar sudah turun ke situ," ujarnya.
Diketahui, beberapa desa yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Subayang yaitu, Desa Gema, Desa Kuntu, Desa Tanjung Belit, Desa Bukit Betung, dan lainnya.
Obi Pernando, pemuda Desa Gema yang biasa mendampingi wisatawan mengatakan hal serupa. Ia juga mengatakan Desa Gema sudah bisa digunakan sebagai lokasi kemah lagi.
"Alhamdulillah sudah surut. Kemarin yang parah. Kemarin kawan yang kemah dari Pekanbaru dan terkurung di Gema tadi pagi sudah bisa lewat. Sudah pulang ke Pekanbaru," ungkap Obi.
"Bisa-bisa aja kemah sekarang. Tapi coba tunggu dua sampai tiga hari lagi lah. Soalnya air sungai sedang keruh. Kalau untuk masalah keamanan, siaga saja lah. Kemananan terletak pada diri sendiri," tambahnya.
Reporter: M Ihsan Yurin