RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Nasib malang yang menimpa seorang bocah yang tewas dililit ular sanca membuat heboh masyarakat. Sebelum tewas, teman bocah berinisial Y sempat membantu untuk menyelamatkan rekannya itu dari lilitan ular sanca. Namun teman Y itu disebut tak kuasa sehingga meminta bantuan warga sekitar.
Peristiwa ini berawal ketika Y mendapatkan informasi mengenai adanya ular itu di pinggir kali Sektor XII Kencana Loka, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Y, yang disebut kerap menangkap hewan liar semacam biawak, lantas menuju lokasi.
"Cuma infonya pernah (menangkap) biawak, Ular juga infonya sih pernah tangkap, kata tetangganya," ujar Kadis Damkar Tangsel Uci Sanusi, seperti dilansir detikcom, Rabu (8/7/2020).
Namun saat hendak ditangkap, ular sanca itu menyerang Y. Teman Y yang berada di lokasi disebut juga sempat membantu Y membebaskan diri dari lilitan ular.
"Rekan korban juga bantu tapi nggak kuat sampai minta bantuan warga," ujar Uci.
"Kita tidak tahu persis (berapa lama ular itu melilit Y) tapi katanya (rekan Y) berusaha menolong juga tapi antara berani atau nggak, mungkin. Jadi minta bantuan warga dan warga melapor ke kita," imbuh Uci.
Uci juga mengaku belum tahu pasti bagian tubuh mana dari Y yang dililit. Namun dia menduga Y dililit di bagian leher.
"Bagian apanya yang dililit belum tahu, tapi kalau sampai meninggal, kemungkinan dililit bagian vital mungkin lehernya, karena lilitannya sangat kuat," kata Uci.
Uci mengatakan timnya akan mencari ular itu hari ini sebab sebelumnya jejaknya tidak ditemukan. Perburuan ular itu dilakukan agar tidak jatuh korban lainnya.