RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Terkait kontak tracing pasien terkonfirmasi positif dari Kabupaten Rokan Hulu Tn ES (56), yang terbang dari Pekanbaru ke Jakarta menggunakan maskapai penerbangan Lion Air di Bandara SSK II Pekanbaru pada tanggal 5 Juli, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, telah meminta manifase dari penumpang pesawat yang dekat dekat pasien tersebut.
“Tetap kita lakukan tracing terhadap orang yang kontak dengan Tn ES. Mulai dari kiri, kanan, muka belakang, yang berada dalam pesawat. Ada sebanyak 25 orang kita lakukan dulu pelacakan, dan yang bersangkutan di mana, secara aturan tiga bangku kiri kanan muka belakang,” jelas Mimi, Selasa (7/7/2020).
Tidak hanya terhadap penumpang yang berada dekat dangan pasien, tapi juga terhadap pramugari dan petugas di Bandara SSK II Pekanbaru, segera dilakukan tracing dan dilakukan pemeriksaan kesehatan, baik rapid test maupun swab.
“Kita sudah menyampaikan ke pihak Lion Air, agar mekomunikasikan pemeriksaan kesehatan terhadap petugasnya. Termasuk dengan pramugarinya dan petugas di Bandara SSK II. 25 orang ini juga ada kartu EHAC-nya, dan sudah dilakukan pelacakan di Jakarta,” kata Mimi.
“Terhadap pasien positif, juga sudah dilakukan pemeriksaan terhadapnya melalui dinas kesehatan di Jakarta yang sudah kita hubungi. Terhadap pihak Angkasa Pura, dan terhadap kontak erat dengan penumpang termasuk ruang tunggu dan penumpang. Kan nampak melalui CCTV siapa saja yang kontak langsung,” jelas Mimi.
Reporter: Nurmadi