RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta perguruan tinggi memberikan perhatian pada mahasiswa. Khususnya, kesehatan fisik dan mental agar mahasiswa yang dihasilkan bermental baja dan memegang teguh Pancasila.
"Pendidikan tinggi harus memberikan perhatian besar kepada kesehatan fisik dan kesehatan mental mahasiswa, membangun karakter mahasiswa yang hati dan pikirannya merah putih untuk Indonesia, yang berakhlak mulia, yang bermental baja dan memegang teguh Pancasila," kata Jokowi saat Peresmian Pembukaan Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) Virtual Tahun 2020 di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/7/2020).
Dia menjelaskan suasana kampus harus memperkokoh rasa kebangsaan serta menghargai kebhinekaan dalam persaudaraan dan persatuan berintegritas tinggi.
"Antikorupsi serta penuh toleransi dan menghargai demokrasi," ungkap Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu menjelaskan para rektor bertanggung jawab untuk masa depan mahasiswa, Terlebih di masa depan Indonesia.
"Semua itu harus kita lakukan dengan cepat," kata Jokowi.
Dengan memanfaatkan puncak demografi kata dia, hal ini dapat mencetak generasi muda yang unggul. Hal tersebut untuk membangun Indoensia maju.
"Satu abad Republik Indonesia sudah dekat di 2045 nanti, tinggal 25 tahun lagi," jelas Jokowi.