RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Aksi begal payudara membuat resah pesepeda perempuan di Kota Tegal. Seorang korban menceritakan kejadian tersebut.
"Untung tidak mengena bagian vital, lalu saya teriaki maling dia kabur. Padahal saya berdua sama saudara. Saya kaget refleks, untung hanya kena lengan. Kalau saudara tidak sampai kena," kata perempuan warga Kota Tegal berinisial R (49) saat seperti dikutip dari detikcom, Jumat (3/7/2020).
Peristiwa itu dialami R di Jalan Delima Kota Tegal, Kamis (2/7/2020) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, dia keluar dari rumah bersama saudara perempuannnya untuk bersepeda.
R menceritakan, saat itu dari arah belakang melaju pemotor pria dan langsung memepet dirinya. Saat jarak mereka sudah dekat, tiba-tiba tangan pria ini mengarah ke dadanya dan berusaha mencengkeram.
"Untung tidak mengena bagian vital, lalu saya teriaki maling dia kabur. Padahal saya berdua sama saudara. Saya kaget refleks, untung hanya kena lengan. Kalau saudara tidak sampai kena," kata Rosa.
Tak hanya itu, Rosa bercerita ada teman perempuan lainnya yang juga mengalami hal yang sama. Saat sedang bersepeda, temannya itu tiba-tiba pengendara motor pria memepet dari arah belakang dan mencoba memegang payudara korban yang sedang bersepeda.
"(Kejadiannya di) Jalan KH Dahlan Kota Tegal," tuturnya.
"Saya berharap ada perhatian dan tindakan dari pihak kepolisian. Perlakuan tersebut sangat meresahkan masyarakat terutama bagi kaum perempuan," lanjut R.
Diwawancara terpisah, Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Gineung Pratidina Fijaya Kusuma menyampaikan, selama ini belum ada laporan ke polisi terkait tindak begal payudara. Namun pihaknya bersama Satuan Sabara akan koodinasi untuk upaya giat patroli.
Gineung mengimbau warga Kota Tegal, khususnya kaum perempuan agar selalu hati-hati. Hindari melewati jalanan yang sepi dan sebaiknya juga tidak sendirian.
"Untuk yang sudah terjadi ini, kami Reskrim Polres Tegal Kota, akan melaksanakan patroli. Kami akan mencoba untuk ungkap, kami lidik atas kejadian yang sudah terjadi," tutur Gineung kepada wartawan di kantornya.