DUMAI (HR)-Dalam mengimplementasikan Permenkes RI Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Dinkes Kota Dumai menyerahkan bantuan tripikon kepada masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Dumai. Tepatnya di RT 04 Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan.
Bantuan tesebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai Paisal didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3L) Dinkes Dumai Romauli kepada Lurah Bukit Datuk Dasuki, yang disaksikan oleh Sekcam Dumai Selatan, Ketua RT 04 Kelurahan Bukit Datuk serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai Paisal, mengatakan bahwa bantuan tripikon trsebut merupakan upaya Pemerintah Kota Dumai dalam mensukseskan program Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) serta mensukseskan program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kata Faisal, ini merupakan kali pertama dikenalkannya produk jamban sehat untuk wilayah perairan, namanya adalah tripikon. "Tripikon merupakan jamban yang dimodifikasi khusus bagi penduduk yang tinggal dibantaran sungai. Untuk tahap pertama 2 Kepala Keluarga mendapatkan Tripikon gratis dari Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Kesehatan Kota Dumai," kata Faisal, Senin (6/4).
Nantinya produk ini, lanjut Faisal, akan dapat menjadi pemicu bagi masyarakat yang tinggal dipinggir sungai untuk memiliki jamban sehat dan masyarakat tidak lagi BAB sembarangan untuk mensukseskan program PHBS.
"Melalui program ini, kami berharap agar masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Dumai bisa menerapkan program PHBS, terutama merubah kebiasaan BAB sembarangan. Sebab, bilamana lingkungan bebas dari kotaran, maka kita akan dapat mencegah menurunnya angka diare dan mencegah terjadinya penyakit lain yang berhubungan dengan air dan sanitasi, seperti gatal-gatal dan DBD," harapnya.
Diakui Faisal, pihaknya sudah melakukan mapping terhadap penduduk yang tinggal dibantaran sungai, sehingga kedepannya Dinas Kesehatan Kota Dumai akan terus melakukan upaya pemicuan agar masyarakat yang tinggal dibantaran sungai tidak lagi BAB sembarangan dan mengajak masyarakat sekelilingnya untuk berprilaku hidup bersih dansehat.
Terakhir, Faisal menyebutkan bahwa program STBM untuk mensukseskan program Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai penerus program Millenium Development Goals (MDGs).
"Semoga apa yang dilakukan Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Kesehatan Kota Dumai akan mendapatkan dukungan dari masyarakat Kota Dumai, sehingga apa yang menjadi tujuan dilaksanakannya kegiatan dapat tercapai dengan baik," pungkasnya.
Sambut Baik
Sementara itu, Lurah Bukit Datuk Kota Dumai Dasuki, menyambut baik dilaksanakannya program STBM tersebut di Kelurahannya, menurut Dasuki program tersebut sangat bermanfaat guna mendorong masyarakat berprilaku hidup bersih dan sehat.
"Saya sangat menyambut baik atas dilaksanakannya program STBM di Kelurahan Bukit Datuk. Dan bantuan Tripikon saya harapkan dapat menggugah hati masyarakat lainnya yang berada di lingkungan bantaran sungai agar dapat membudayakan berprilaku bersih untuk mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, dan mensukseskan program SBS," kata Dasuki.
Program tersebut diakui Dasuki sangat penting dilakukan dan dibudayakan, karena menurutnya, STBM merupakan salah satu program pendekatan langsung kepada masyarakat untuk mengubah prilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan agar masyarakat yang berada dibantaran sungai dapat stop buang air besar sembarangan.(zul)