RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Wali Kota Pekanbaru Firdaus, ST, MT memastikan proses belajar mengajar dari rumah untuk seluruh sekolah baik negeri maupun swasta, mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat masih akan berlangsung hingga akhir Desember 2020.
"Sistem belajar kita masih dari rumah sampai Desember," ungkap wali kota, saat meninjau pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) hari pertama di SMPN 20 Pekanbaru, Rabu (1/7/2020).
Nantinya, kata dia, usai pelaksanaan PPDB, sistem belajar mengajar dari rumah akan memanfaatkan informasi teknologi (IT) yang ada di masing-masing sekolah.
"Setelah selesai nanti proses penerimaan, proses belajar berikutnya kita akan menerima arahan dari kepala sekolah, (memanfaatkan) IT belajar dari rumah," ucap wali kota didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Ismardi Ilyas.
Untuk pelaksanaan PPDB di SMPN 20, disampaikan wali kota sudah sesuai dengan protokol kesehatan seperti menyiapkan alat pengukur suhu tubuh dan menyediakan sejumlah loket guna mengantisipasi terjadinya penumpukan atau kerumunan.
Yang mana pihak sekolah memisahkan loket penerimaan untuk setiap jalur seperti jalur zonasi, afirmasi, berprestasi dan pindahan.
Khusus untuk jalur zonasi yang kembali diprioritaskan pada PPDB tahun ini, disebutkan Firdaus sudah diterapkan di Kota Pekanbaru sejak lama. Hanya saja dirubah namanya dari jalur anak tempatan menjadi jalur zonasi.
"Untuk jalur zonasi ini memang lebih banyak diterima daripada afirmasi, berprestasi dan pindahan," tutupnya.`