BENGKALIS (HR)-Mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis menggali embung di sejumlah titik desa yang rawan terbakar.
Menurut Kepala BPMD Damkar Kabupaten Bengkalis, M Jalalluddin melalui Kepala Bagian Program, Agusilfridimalis, Senin (6/4), embung yang dibangun tersebut bertujuan untuk menjamin ketersediaan sumber air guna mendukung upaya pemadaman jika terjadi karhutla. "Embung yang kita bangun bertujuan untuk menjamin ketersediaan sumber air. Jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran pada lahan yang berjauhan dari sumber air," jelas Agus.
Sejauh ini lanjut agus, pihaknya sudah menggali embung di sejumlah kecamatan. Seperti Kecamatan Bukit Batu yang menjadi prioritas utama, Kecamatan Siak Kecil, Kecamatan Bantan, Kecamatan Bengkalis dan Rupat.
"Kita prioritaskan pada daerah yang rawan Karhutla, seperti kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil yang menjadi langganan kebakaran setiap tahunnya," tambah Agus.
Embung di Kecamatan Bukit Batu diantaranya di Desa Dompas sebanyak 12 titik, Desa Sejangat 6 titik dan beberapa titik di Desa Tanjung Leban dan Desa Sepahat. "Embung itu memiliki kedalaman yang memadai untuk menyimpan sumber air, sehingga pada musim panas air untuk memadamkan api tetap tersedia dan memudahkan tim Damkar maupun MPA dalam menjinakkan api," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan Agus, pihaknya akan terus memantau lokasi rawan karhutla yang ada di Kabupaten Bengkalis, sehingga BPBD Damkar memungkinkan untuk menggali embung sebagai langkah antisipasi awal. ***