RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – WS (21), pedagang yang meludahi bakso cuanki di Kembangan, Jakarta Barat meminta maaf kepada korban. WS juga berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan culas itu.
"Dia meminta maaf kepada korban dan korban juga memaafkan," kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan, Sabtu (27/6/2020).
Imam mengatakan, pihaknya telah mempertemukan WS dengan korban, NH di Polsek Kembangan pada Jumat (26/6) malam. NH tidak ingin melaporkan kasus itu sehingga WS pun dibebaskan.
"Korban tidak mau membuat laporan," imbuhnya.
Dalam pertemuan di Polsek Kembangan, WS menyampaikan permintaan maafnya itu. WS mengaku menyesal telah meludahi bakso cuanki.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada ibu yang sudah (saya) ludahin (mangkuk baksonya)," ujar WS usai dibebaskan polisi di Mapolsek Kembangan, Jakarta Barat.
Setelah insiden ini, WS mengaku akan tetap berjualan bakso cuanki. Dia pun berjanji tak akan melakukan perbuatan tercela itu lagi.
"Tetap (jualan bakso cuanki), tapi nggak mau mengulangi lagi," ucapnya.
Di lokasi yang sama, pembeli bakso cuanki (NH) mengaku tak ingin membuat laporan polisi. NH memaafkannya dengan alasan kemanusiaan.
"Berdamai, kasihan juga, dia juga lagi cari duit buat keluarga," kata NH.
Sebelumnya dikabarkan, seorang pedagang bakso cuanki di Kembangan, Jakarta Barat, viral di media sosial setelah meludahi dagangannya. Aksi pelaku ini diketahui pembeli, NH, dari rekaman CCTV di rumahnya.
"Awalnya, korban memesan dua mangkuk bakso cuanki yang dijual Saudara Windra Suherman yang sedang keliling dan berhenti di depan rumah korban," kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan dalam keterangan kepada detikcom, Jumat (26/6).