RIAUMANDIRI.ID, INHU - Tim Pengabdian Relawan Covid-19 Universitas Riau (Unri) Desa Seresam Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu melakukan pembagian ekstrak jamu ke warga, terutama lansia pada Senin-Selasa (22-23/6/2020).
Di tengah Situasi Pandemi Virus Covid-19 ini kesehatan menjadi alasan penting untuk dapat beraktivitas. Virus Corona yang dapat menyerang segala usia terutama lansia menjadi perhatian utama masyarakat, sebab lansia sangat rentan terkena selain karena faktor usia juga kurangnya imun dalam tubuh.
Oleh karena itulah, Tim Pengabdian Relawan Covid-19 berinisiatif untuk membuat ekstrak jamu sebagai upaya pencegahan dalam menghadapi Covid-19, terutama masyarakat lansia.
Bahan yang digunakan dalam ekstrak jahe ini terdiri dari jahe, temulawak, kunyit. Ketiga bahan tersebut dapat menetralkan racun, antioksidan, serta salah satu manfaat utama yakni memperkuat sistem imun tubuh di masa pandemi ini.
Salah satu anggota Tim Pengabdian Relawan Covid-19, Risqa Fina Fauziyah, yang menjadi sasaran untuk dibagikan ekstrak jamu yaitu lansia, karena lansia merupakan kelompok yang rentan tertular Covid-19. Menurutnya ini sebagai ikhtiar dalam upaya pencegahan virus covid-19.
"Sebagaimana biasanya jamu dibuat dalam bentuk cairan dan hanya bisa dikonsumsi saat itu juga, sedangkan kami berinovasi untuk membuat jamu dalam bentuk ekstrak, karena jamu yang berbentuk ekstrak akan lebih tahan lama waktu penyimpanannya untuk dikonsumsi selama 1 tahun," kata Risqa.
Tim relawan membagikan jamu ini ke warga secara door to door agar tepat sasaran serta menghindari kerumunan. Inovasi mahasiswa untuk membagikan Ekstrak jamu kepada lansia sangat direspons baik oleh masyarakat, karena di saat pandemi ini memang kelompok lansia yang paling rentan terpapar virus.
"Kandungan ekstrak jamu ini dapat meningkatkan sistem imun, masyarakat biasanya mengkonsumsi jamu untuk meningkatkan sistem imun, akan tetapi tidak berbentuk ekstrak hanya dibuat dalam bentuk jamu rumahan, karena jika dibuat ekstrak akan lebih sulit jika untuk konsumsi sendiri," kata Cahyani, warga Desa Seresam.
Warga lainnya, Pak Naga, mengatakan upaya baik ini patut diapreasiasi, dan seharusnya ini dapat menjadi contoh bagi yang lain.
Tim Pengabdian Relawan Covid-19 Desa Seresam berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir, dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.