RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Hari ini ada penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Riau, Kamis (18/6/2020. Dengan penambahan itu, total pasien positif di Riau menjadi 134 orang.
Enam penambahan pasien positif di Riau, 3 di antaranya merupakan hasil rapid test massal di salah satu Bank BUMN di Pekanbaru. Setelah dilakukan swab, 3 orang dinyatakan positif. Tiga orang ini merupakan hasil kontak tracing dari pasien positif dari Pekanbaru, pegawai BUMN yang positif di Batam.
“Pasien 131 AS, positif covid-19, warga Pekanbaru dirawat di RSUD (Arifin Ahmad). Riwayat penularan belum bisa dipastikan, AS merupakan pengembangan dari pemeriksaan kasus positif pelaksanaan rapid test BUMN di Pekanbaru,” jelas Indra Yovi.
“Pasien 132 positif sudah diisolasi baru dirawat hari ini. Kontak perjalanan belum pasti, dan penemuan rapid test pelaksanaan PCR massal dari BUMN di Pekanbaru. Dan pasien 133 SA 23 tahun warga Pekanbaru, memiliki riwayat perjalanan kasus pelaksanaan rapid test BUMN di Pekanbaru,” tambah Indra Yovi.
Sedangkan penambahan pasien positif di Riau lainnya, yakni Ny IA (28 tahun), tenaga kesehatan yang bekerja di RS Puri Husada. Kemungkinan besar tertular saat merawat pasien positif di Puri Husada.
Sebelumnya, salah seorang warga Pekanbaru DH (46), terkonfimasi positif Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau, setelah hasil rapid test reaktif positif dan dilakukan swab oleh pihak Rumah Sakit Batam. Hasil tes swabnya juga positif Covid-19, dan langsung diisolasi di RS Batam.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, mengatakan, warga Pekanbaru tersebut merupakan pegawai di salah satu BUMN yang ada di Pekanbaru, Riau. Dan sedang melakukan perjalanan liburan atau cuti ke Batam. Sebelum berangkat ke Batam, DH sempat melakukan rapid test mandiri dan terkonfirmasi positif, namun DH tetap berangkat ke Batam dengan jalur lain, tidak lewat udara.
Dijelaskan Mimi, pihaknya telah mengambil swab terhadap orang yang kontak langsung DH di Pekanbaru, di salah satu BUMN. Namun saat itu Mimi tidak menyampaikan langsung nama BUMN tersebut.
“Ada 100 orang lebih yang diambil swabnya, yang kontak langsung dengan pasien. Tentu di mana dia bekerja di salah satu BUMN sebelum dia cuti ke Batam. Tinggal menunggu hasil swab dari 100 orang lebih karyawan yang diambil swabnya,” kata Mimi.
Reporter: Nurmadi