RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Ahmad Dhani mengaku tak pernah menyesal perihal pengalamannya masuk penjara di Surabaya, beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapkannya saat berbincang bersama pakar hukum tata negara Refly Harun di akun YouTube.
Dia mengungkapkan bahwa mendekam di jeruji besi merupakan sebuah perjalan yang memang harus dilaluinya.
"Tidak, tidak menurut saya itu perjalanan hidup yang harus dilalui saja," kata Ahmad Dhani dalam tayangan tersebut, Rabu (17/6/2020).
Namun kata Refly, ia mempertanyakan akibat penahanan tersebut apakah tidak membuat pentolan Dewa itu kehilangan banyak materi maupun secara moril.
"Materil itu sebenarnya tidak bisa dihitung, menurut saya itu bagian dari politik saja, bagian biaya sekolah politik," jawab Dhani.
Dhani kemudian membandingkan kerugian tersebut dengan Sandiaga Uno yang menghabiskan uang Rp1 triliun untuk menjadi Calon Wakil Presiden RI.
"Kalau Sandiaga Uno biaya sekolah politiknya sampai satu triliun rupiah mungkin, kalau saya mungkin biaya sekolahnya 11 bulan di penjara ya itu biaya yang harus ditanggung," pungkasnya.