RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Di tengah Pandemi Covid 19, Bank BNI membantu pembangunan Masjid Al Munawwarah Universitas Islam Riau senilai Rp100 juta. Bantuan ini merupakan wujud dari BNI Berbagi yang diberikan BNI kepada Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL.
''Semoga bisa dimanfaatkan oleh UIR dalam melanjutkan pembangunan sarana rumah ibadah,'' kata Hidayat Safwan, Pimpinan BNI Wilayah Padang dihadapan civitas akademika UIR di Masjid Al Munawwarah pada Jumat (12/6 2020) siang, sebelum menyerahkan bantuan kepada Rektor Syafrinaldi.
Safwan didampingi Yahya Marwazi, Pimpinan BNI Cabang Pekanbaru serta sejumlah staf. Turut menyaksikan penyerahan bantuan Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau Dr Nurman, SSos, MSi, Wakil Rektor I Dr H Syafhendry, Wakil Rektor II Dr H Asrol, Wakil Rektor III Ir H Rosyadi, Direktur Pascasarjana Prof Dr H Yusri Munaf, Ketua Masjid Al Munawwarah Dr H Saproni, MEd.
Ia menyampaikan, program BNI Berbagi diharapkan dapat membantu Universitas Islam Riau menyelesaikan kegiatan fisik yang sekarang sedang berlangsung.
''Ini sekaligus wujud dari kepedulian BNI kepada UIR sebagai mitra kerja. Kami berharap civitas akademika Universitas Islam Riau mendapat kemudahan dari berbagai pelayanan dan inovasi yang dihadirkan Bank BNI,'' tandas Safwan.
Rektor Syafrinaldi mengapresiasi program BNI Berbagi dan menyampaikan terima kasih kepada manajemen Bank BNI yang telah memberi bantuan senilai Rp 100 juta kepada Masjid Al Munawwarah. Ia mengakui, pihaknya menghadapi kendala finansial dalam melanjutkan kegiatan renovasi tempat berwuduk dan perkantoran masjid. Utamanya dalam situasi Pandemi Covid 19.
Karena itu, ujar Rektor, bantuan yang diberikan BNI sangat besar sekali manfaatnya bagi UIR dalam melanjutkan pekerjaan fisik yang sedang terhenti.
''Semoga BNI terus berkembang dan maju dan kerjasama yang telah dibangun bersama Universitas Islam Riau dapat terus kita tingkatkan. Dari bantuan ini kami berdoa kepada Allah agar BNI senantiasa diberi kemudahan dan kelapangan dalam meningkatkan laba perbankan,'' ujar Syafrinaldi.