RIAUMANDIRI.ID, Kebumen - Selain melakukan sujud syukur, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz juga ikut serta dalam aksi cukur gundul massal. Kedua aksi tersebut dilakukan sebagai syukuran Kebumen nihil kasus positif Corona atau COVID-19 dan deklarasi memasuki new normal.
Bupati Kebumen beserta pejabat lainnya dan warga hari ini melakukan cukur gundul beramai-ramai. Hal tersebut dilakukan sebagai ujud syukur karena seluruh pasien virus Corona di Kebumen telah dinyatakan sembuh seluruhnya.
Tak hanya warga, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz beserta pejabat lain seperti Ketua DPRD Kebumen Sarimun, Kepala BPBD Kebumen Teguh Kristiyanto, Direktur RSUD dr Soedirman Kebumen dr Widodo Suprihantoro serta pejabat lainnya juga ikut menggunduli kepalanya.
"Ini suatu bentuk puji syukur terhadap Allah SWT bagi tim gugus tugas, kita potong rambut karena sudah terbebas dari COVID-19 sudah zero COVID di Kabupaten Kebumen," kata Bupati Kebumen Yazid Mahfudz sembari rambutnya digunduli di kawasan Alun-alun Kebumen, Kamis (11/6/2020).
Sementara itu, Kepala BPBD Kebumen Teguh Kristiyanto mengatakan bahwa aksi cukur gundul tersebut merupakan inisiatif masing-masing personil dan tidak ada paksaan. Aksi cukur gundul juga merupakan simbol angka nol seperti yang terlihat pada kepala gundul.
"Ini (cukur gundul) keinginan pribadi semua. Ya merupakan simbol, kepala gundul itu nol, artinya nol atau zero dari COVID-19," ucapnya.
Dengan sembuhnya seluruh pasien COVID-19 tersebut, diharapkan ke depannya tidak ada lagi penambahan kasus positif. Masyarakat pun diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Selama masa pandemi virus Corona, di Kebumen sendiri tercatat ada 3.092 orang dalam pemantauan (ODP). Terdiri dari 172 ODP masih proses pemantauan dan 2.920 selesai pemantauan. Sedangkan data pasien dalam pengawasan (PDP) di Kebumen tercatat ada 236 kasus yang terdiri dari 44 orang selesai pengawasan, 25 masih dalam pengawasan, 147 negatif dan 20 meninggal tanpa hasil lab. Sedangkan untuk kasus positif virus Corona di Kebumen yakni 34 kasus, terdiri dari 32 dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal.