RIAUMANDIRI.ID, ROKAN HILIR - Bupati Rokan Hilir Suyatno membuka penanaman padi perdana di lahan yang belum tergarap dalam rangka Program Ketahanan Pangan Pemda Rohil dan Kodim 0321/Rohil dalam menghadapi pandemi Covid- 19. Penanaman padi diadakan di Kantor Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir, Kecamatan Pekaitan, Senin (8/6/2020).
"Hari ini kita menanam padi secara bersama-sama," tutur Suyatno dalam sambutannya.
Dia mengatakan, tentang keluhan masyarakat di seputaran N15, programnya sudah ada namun karena kondisi Covid-19 dimana 340 M ke pemerintah pusat maka akhirnya program tersebut sedikit tertunda.
"Karena semua mata anggaran oleh pemerintah pusat harus digeser. Misalnya program N15 angkanya Rp2 M maka terjadi pengurangan angka. Nah untuk menyusun sebanyak Rp340 M itu (pengurangan dana 340 M,red) kita jadi kalang kabut. Hal ini gara-gara Covid 19. Insya Allah N15 biarpun kita bongkar hanya sejengkal dengan dana yang ada akan dikerjakan," tuturnya.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Rohil ini mengapresiasi Kecamatan Pekaitan dalam penanganan Covid-19.
"Pekaitan memang hebat saat penanganan Covid-19. Saya memberikan apresiasi kepada Camat, upika, petugas kesehatan, dan semua komponen masyarakat," katanya.
Hanya satu hal, kata Suyatno, yang dia tidak terima yakni ada kejadian warga kabur saat hendak dicek suhu badan, bahkan melawan petugas. Kejadian inilah, kata dia, yang perlu dijelaskan bahwa pengecekan tersebut demi kebaikan bersama.
"Kenapa takut kepada TNI-Polri yang hanya mengecek suhu badan," ujarnya.
Sementara mengenai jalan sepanjang 17 Km yang sudah dikerjakan 5 Km. Kata bupati, pada tahun ini akan ditambah lagi, sehingga pembangunan berjalan secara pelan-pelan.
Dikatakannya, dirinya akan mendorong segala program yang mementingkan kehidupan masyarakat. Seperti program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Dandim 0321 Rohil.
Bupati mengapresiasi kegiatan tersebut, apalagi Kecamatan Pekaitan merupakan sentral pertanian di antara 18 kecamatan di Rokan Hilir.
"Dari 18 kecamatan di Rokan Hilir, Kecamatan Pekaitan merupakan salah satu sentral pertanian untuk kita kembangkan," ujarnya.
Bupati mengapresiasi TNI bersama PPL, DKPP Rohil dan masyarakat yang memberdayakan lahan yang selama ini belum digarap untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian.
"Lahan yang belum digarap silakan saja digarap, mau menanam kedelai, padi, jagung dan lainnya. Tentunya pemerintah tidak tinggal diam. Kita dorong terus," katanya.
"Masyarakat Pekaitan kompak, meskinpun ada juga yang bandel namun tidak banyaklah, hanya satu dua saja," ujarnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada TNI dan masyarakat, dimana yang semula lahan tidak efektif menjadi efektif, lahan yang semula belum diolah bisa diolah dengan hasil yang sangat memuaskan.
"Kemaren di Kubu menanam jagung. Itu luar biasa," pungkasnya.
Hadir juga dalam kegiatan itu anggota DPRD Krismanto, Dandim 0321/Rohil Letkol arh Agung Rachman Wahyudi, perwakilan Kejari Rohil, perwakilan Kapolres Rohil Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais, Babinsa, Bhabinkamtibmas, para penghulu, dan masyarakat.
Reporter: Jhoni Saputra