RIAUMANDIRI.ID, TAMBANG - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Relawan Covid-19 Universitas Riau (Unri) yang sedang melaksanakan kukerta di lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) turut membantu melaksanakan Program Sahabat Umi, Ahad (7/6/2020).
Kali ini yang menjadi uminya, Helda, di Graha Kualu Payung Sekaki, Jalan Kubang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Helda berprofesi sebagai seorang pedagang kebutuhan pokok sehari-hari.
Dalam kegiatan ini, Tim Kukerta Relawan Covid-19 Unri beranggotakan tiga orang mahasiswa. Mereka adalah Abdul Halim sebagai ketua kelompok, Seping dan Intania Sitio sebagai anggota. Ketiganya merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Ketua Tim Kukerta Relawan Covid-19 Unri Abdul Halim menjelaskan, Program Umi ini merupakan salah satu program yang membantu umi-umi (ibu-ibu) yang sedang mengalami kendala perekonomian pada masa pandemi Covid-19, dan ditambah dengan situasi para suami umi-umi yang tidak bekerja ataupun sedang sakit parah, sehingga umi-umi yang bergerak untuk mencari nafkah bagi anak dan suami.
"Atas dasar ini kami tim relawan mencari umi-umi yang membutuhkan program ini. Setelah kami mencari, lalu ketemu satu umi di daerah Kubang yang bernama umi Helda, berjualan kebutuhan sehari-hari yang kondisi jualannya cukup memprihatinkan. Awalnya hanya dimodalin seadanya oleh kakak kandungnya. Lalu ketika berjualan ia tertimpah musibah, suaminya sakit parah sehingga tidak bisa melakukan kegiatan dan hanya bisa terbaring di tempat tidur. Alhasil pendapatan utama hanya dari jualan sekedarnya. Atas dasar itu kami membantu umi Helda," tutur Halim dalam keterangan tertulis kepada Riaumandiri.id, Senin (8/6/2020).
Anggota Tim Kukerta, Seping, menambahkan, sebelum mendatangi umi tersebut, mereka berbelanja ke Indogrosir untuk membeli kebutuhan yang ada di kedai tempat umi berjualan. Kemudian, mereka langsung ke tempat umi tersebut guna memberikan barang-barang yang sudah dibeli, serta memberikan modal usaha kepada umi Helda.
"Meskipun para umi sebagai tulang punggung keluarga, dengan adanya program ini harapan saya dapat membantu usaha kecil para umi agar usahanya dapat berkembang di masa pandemi Covid-19 ini,” tambah Intania, yang juga anggota Tim Kukerta.