RIAUMANDIRI.ID, PAPUA - Jubir Satgas Covid-19 Papua, dr Silwanus Sumule mengumumkan jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Provinsi Papua hari ini, Sabtu (6/6/2020) bertambah sebanyak 109 kasus, sehingga total pasien positif Covid-19 di Papua sebanyak 1.038 kasus.
“Hari ini penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak ada 109 kasus, dimana 108 kasus berasal dari Kota Jayapura, dan 1 kasus dari Kabupaten Jayapura,” kata Silwanus, Sabtu (6/6/2020).
Dia menjelaskan, dari total 1.038 kasus, sebanyak 738 pasien dalam perawatan, 286 sembuh dan 14 pasien meninggal. Jumlah tersebut merupakan hasil pemeriksaan terhadap 5.819 sampel swab dengan metode PCR.
Sementara untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 3.235 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 805 kasus. Jumlah ODP kita hari ini bertambah sebanyak 95 orang, dan PDP bertambah sebanyak 20 orang,“ lanjut Silwanus.
Ia mengatakan, jika jumlah kasus positif Covid-19 ini terus bertambah secara signifikanmaka Papua belum memasuki puncak Pandemi. "Hari ini kita ada penambahan kasus yang tinggi dan total kita sudah 1.038 kasus, ini belum puncaknya, mengapa? Karena kita di Papua ini corona masuk pada bulan Maret, berbeda dengan daerah jawa yang masuk pada bulan Februari,” ujarnya.
Sebelumnya Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengatakan, jika puncak pandemi Covid-19 di Papua di perkirakan pada akhir bulan Juli dan akan menurun di awal bulan Agustus.
"Hitungannya kan ada lima tahap atau lima bulan untuk masuk ke masa puncak pandemi, dan kita di Papua saat ini masih masuk ke tahap ke empat bulan Juni jadi kalau kita hitung sejak Maret, maka puncak kita akan ada di bulan Juli,”jelas Klemen Tinal.
Klemen Tinal berharap agar masyarakat tidak berpatokan pada data yang dikeluarkan pusat, karena menurutnya ada selisih satu bulan masa penyebaran virus corona antara daerah jawa dengan Papua.
"Disana kan mulai Februari, jadi hitung lima bulan berarti bukan Juni puncak mereka, dan akan turun di bulan Juli, sehingga mereka sudah mulai menjalankan protokol New Normal, kalau kita disini mulai Maret jadi New Normal kita mungkin bisa kita jalankan di awal Agustus," pungkasnya.
Ia memprediksikan pada puncak pandemi Covid-19 di Papua angka pasien positif bisa mencapai 2000-an orang. "Masyarakat di harap bisa memproteksi dirinya sendiri dengan hidup disiplin, jadi saya mau tegaskan disini, kuncinya adalah disiplin, kalau kita semua disiplin jalani protokol kesehatan yang ada maka jangan kuatir akan tertular virus corona," ungkapnya.