RIAUMANDIRI.ID, ROKAN HULU - Anggota DPR RI Dapil Riau 1 dari Fraksi PKS, Chairul Anwar, memberikan bantuan kepada Rika, seorang ibu rumah tangga yang divonis bersalah karena mencuri sawit yang merugikan PTPN V sebesar Rp76.500. Rika dipidana kurungan 7 hari atau masa percobaan selama 2 bulan di Desa Tandun Barat, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
“Hari Kamis (4/6/2020) tim kami bersama komponen pemerintahan Desa Tandun Barat langsung datang ke rumah Ibu Rika dan menyerahkan bantuan sembako dan dana. Dalam perbincangan dengan yang bersangkutan, beliau mengakui perbuatannya untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Selama masa corona ini beliau mengaku tidak mendapatkan bantuan karena terkendala adminstrasi kependudukan. Kami berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran buat Ibu Rika dan kita semua agar tidak lagi melakukan perbuatannya,” jelas Chairul dalam keterangan tertulis yang diterima Riaumandiri.id, Sabtu (6/6/2020).
Chairul berharap ke depannya peristiwa seperti ini tidak lagi terjadi dan berharap agar pihak pemerintah memberikan edukasi ke masyarkat agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum.
“Ke depan Kami berharap peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi. Kami berharap aparat pemerintah mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Di samping itu juga kami berharap aparat pemerintahan bisa mendata dengan baik masayarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan bantuan sosial untuk melanjutkan kehidupan mereka,” ungkap politisi PKS asal Riau ini.
Chairul juga mengimbau kepada perusahaan yang beroperasi di Riau agar memberikan perhatian khusus kepada masyarakat sekitarnya, agar perekonomian masayarakat sekitar perusahaan tersebut juga terbantu dengan hadirnya perusahaan tersebut.
“Saya juga minta kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Riau, baik itu BUMN maupun swasta, agar memerhatikan kondisi masyarakat sekitar perusahaannya. BUMN dan swasta harusnya bisa lebih meningkatkan perhatian mereka berupa program pemberdayaan masyarakat baik itu berupa pemeberdayaan mereka ataupun merekrut mereka menjadi tenaga kerja di perusahaannya, sehingga kehadiran perusahaan dirasakan manfaat yang signifikan oleh masyarakat sekitar dalam meningkatkan kesejahteraan mereka,” tutup anggota Komisi VI ini.