RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Menkopolhukam Mahfud MD sempat mengejutkan banyak pihak setelah menyamakan virus corona dengan istri. Banyak media asing menyorot meme Mahfud MD dan melabeli dirinya sebagai sosok misoginis berpola pikir seksis.
Salah satu surat kabar terkemuka di Malaysia, The Star, mengangkat isu meme Mahfud MD tersebut malalui artikel berjudul: “Coordinating Legal, Political, and Security Affairs Mahfud MD gets flak over ‘sexist’ meme on coronavirus”.
Dalam tulisan itu, Kepala Eksekutif LSM Solidaritas Perempuan, Dinda Nisa Yura mengkritik pedas kalimat Mahfud. Menurut dia, hal itu merupakan bukti hingga kini masih banyak pejabat publik yang belum memahami permasalahan yang dihadapi.
“Pernyataannya itu tidak hanya mencerminkan proses pemikiran pemerintah yang dangkal dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan pandemik Covid-19, tetapi juga mengemukakan pola pikir seksis dan misoginis pejabat publik,” ujarnya, Sabtu (30/5/2020).
Selain The Star, media asal Tiongkok, yakni South China Morning Post (SCMP) juga menyoroti hal yang sama. Pada artikel yang mereka muat kemarin, Kamis 28 Mei 2020, Mahfud dinilai telah ‘bermain-main’ dengan isu seputar wanita.
Di dalam artikelnya, SCMP menukil salah satu kutipan dengan bunyi: lawakan yang merendahkan kaum Hawa hanya akan menormalisasi budaya kekerasan terhadap wanita. Media itu mengutip cuitan warganet yang mengkritisi ujaran Mahfud.
Bukan hanya di Asia, beberapa media di Eropa juga turut memberitakan hal yang sama. Salah satunya, surat kabar asal Turki bernama Sputniknews yang mengutip ucapan Mahfud beserta respons para wanita yang tak terima. Selain itu, Gundem 724 juga memuat berita serupa.
Pemberitaan yang tersiar di banyak negara itu mendapat perhatian dari akademisi Tanah Air yang mengajar di Australia, Ariel Heryanto. Ia mengatakan, berkat peristiwa tersebut akhirnya ada politikus Indonesia yang tenar di manca negara.
“Wah, politikus Tanah Air mendadak tenar di mancanegara nih, gara-gara membandingkan virus corona sama istri sendiri,” tulisnya melalui akun Twitter pribadi.
Sekadar diketahui, sebelumnya, dalam acara halal bihalal yang digelar secara virtual oleh keluarga besar Universitas Sebelas Maret, Mahfud menganalogikan istri dengan virus berbahaya tersebut.
Menurutnya, corona dan istri menyimpan satu persamaan yang tak disadari banyak orang, yakni sama-sama sulit ditaklukkan. Namun akhirnya, kata dia, kita bakal menyadari, menaklukan keduanya harus dilakukan dengan cara berdamai.
“Corona itu seperti istrimu, ketika engkau mau mengawini, kamu pikir kamu bisa menaklukan dia. Tapi sesudah ia menjadi istrimu, kamu ternyata tak bisa menaklukannya. Sesudah itu apa? Then you learn to leave with it. Kemudian kalian berdamai dengannya,” kata dia.