RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - PT Hutama Karya (HK) telah memfungsionalkan jalan tol Pekanbaru-Dumai untuk seksi 1, dan banyak pengendara yang memanfaatkannya untuk melihat kondisi pembangunan tol Pekanbaru-Dumai dan mempostingnya ke media sosial.
Salah satu yang viral di media sosial dan pemberitaan media lokal adalah ruas jalan tol yang amblas sepanjang 3 meter, tepatnya di wilayah seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) KM 87, Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan.
Menjawab adanya kerusakan di ruas jalan Tol Permai di daerah Mandau tersebut, pihak HK, melalui Sekretaris Perusahaan, M Fauzan menjelaskan bahwa apa yang diberitakan di medsos dan media online lokal tersebut merupakan suatu kekeliruan. Dia menjelaskan, jalan tersebut bukanlah amblas, melainkan pengerjaan box culvert yang belum rampung.
“Kondisi jalan tol pada proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Dumai Seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) KM 87 tidak mengalami amblas atau longsor seperti yang diberitakan. Area kejadian tersebut seperti yang terlihat di dalam pemberitaan merupakan bagian dari proses pekerjaan box culvert,” jelas Fauzan, Rabu (27/5/2020).
“Pekerjaan itu merupakan pekerjaan salah satu jenis beton pracetak yang umumnya berdimensi seperti kubus dengan ukuran relatif besar. Fungsi utama dari box culvert yakni sebagai bahan konstruksi untuk membuat saluran air yang melintas di bawah jalan tol,” jelasnya lagi.
Dijelaskan Fauzan, pekerjaan box culvert tersebut masih dalam proses penyelesaian outley, yang merupakan proses akhir setelah dilakukan instalasi box precast atau pemasangan box culvert. Selanjutnya setelah pekerjaan box culvert selesai, akan ditimbun granular – backfill – tanah – aggregat, pekerjaan ini dikenal pula dengan istilah pengurugan dan pemadatan tanah.
“Setelah proses pemadatan tanah selesai, dilakukan proses pengaspalan pada sisi bahu jalan sehingga fungsi jalan sempurna untuk bisa dilewati dengan ketentuan lebar jalan tol. Sebagai tindak lanjut, Hutama Karya kembali melanjutkan pekerjaan box culvert tanpa masalah dengan terus menerapkan protokol K3 serta penanggulangan Covid-19,” ungkapnya.
PTHK terus berupaya dan bekerja keras semaksimal mungkin dalam rangka menyelesaikan mandat pemerintah untuk membangun JTTS tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan dengan kualitas pekerjaan yang maksimal, serta tetap menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemic Covid-19.
Reporter: Nurmadi