Dokter di China Temukan Varian Virus Corona Baru, Gejalanya Timbul 2 Minggu Setelah Terinfeksi

Kamis, 21 Mei 2020 - 15:04 WIB
Ilustrasi (Istimewa)

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Dokter di China menemukan adanya virus Corona COVID-19 yang berbeda di kelompok pasien kasus baru di wilayah timur laut, dengan virus pada pasien yang ditemukan di Wuhan. Ini menunjukkan adanya kemungkinan patogen berubah dengan cara yang tidak diketahui, bahkan semakin sulit untuk dimusnahkan.

Salah satu dokter bagian perawatan klinis, Qiu Haibo mengatakan, pasien yang ditemukan di provinsi utara Jilin dan Heilongjiang mungkin terinfeksi virus yang berbeda. Virus ini butuh waktu yang lama untuk mengujinya sampai ditemukan hasil negatif.

Selain itu, para pasien di sana membutuhkan waktu yang lebih lama sampai gejalanya muncul daripada yang bersumber di Wuhan. Virus ini membutuhkan waktu 1-2 minggu untuk proses pengembangan gejalanya setelah terinfeksi.

"Periode yang lebih lama, di mana pasien yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala menciptakan kelompok infeksi di keluarga," kata Qiu yang dikutip dari Bloomberg, Kamis (21/5/2020).

Sekitar 46 kasus seperti itu terjadi selama dua minggu terakhir yang tersebar di tiga kota, yaitu Shulan, Kota Jilin, dan Shengyang. Para ilmuwan pun masih belum sepenuhnya memahami bagaimana virus ini berubah secara signifikan dan memunculkan perbedaan yang dilihat dokter tersebut.

Qiu mengatakan, dokter juga memperhatikan pasien yang ada di cluster timur laut dan terlihat memiliki kerusakan paling besar di organ paru-paru. Sementara pasien di Wuhan menderita kerusakan pada multi-organ di jantung, ginjal, dan usus.

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler