RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Bupati Siak Alfedri mengapresiasi diluncurkannya channel Youtube Disdikbud Siak Bedelau. Menurutnya pola pembelajaran melalui chanel youtube ini sangat tepat di masa pandemi saat ini.
"Kami atas nama Pemkab Siak mengapresiasi terobosan atau inovasi yang dibuat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Siak ini yang bekerjasama dengan Tanoto Foundation," kata Alfedri, Rabu (20/5/2020).
Menurut Alfedri, pembelajaran online dinilai sejalan dengan salah satu visi Kabupaten Siak yaitu terwujudnya masyarakat yang cerdas dan sejalan dengan program Siak menuju 100 kabupaten/kota Smart City di Indonesia.
“Oleh karena itu program ini akan mejandi program berkelanjutan baik dalam kondisi sekarang ini, dan masa yang akan datang," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, metoda belajar secara virtual ini bisa berjalan dengan baik, dan pihaknya mendorong agar chanel youtube tersebut bisa berkembang. Dengan diluncurkannya program itu, sekaligus diharapkan dapat menjawab tantangan pendidikan saat ini, mengingat wilayah Kabupaten Siak yang cukup luas.
Kata Alfedri, sejak merebaknya wabah corona di Indonesia, Pemkab Siak pada pertengahan Maret 2020 lalu, telah mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan sekolah, namun kebijakan tersebut harus dipahami dan diketahui oleh masyarakat, mengingat kebijakan libur sekolah yang dibuatnya itu tentunya sistem proses belajar mengajar tetap berjalan (belajar di rumah).
Inovasi 'Disdikbud Siak Bedelau' tersebut merupakan solusi cerdas dalam memberikan pembelajaran kepada para tenaga didik maupun peserta didik tengah kondisi Siak menghadapi wabah Corona atau Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak, Lukman, menambahkan tujuan chanel Disdikbud Siak Bedelau ini dibuat untuk menyikapi proses belajar mengajar di masa wabah Covid-19.
"Ini adalah kerisauan dari rekan-rekan guru, orang ua murid maupun murid itu sendiri yang telah lama tidak bertatap muka dalam proses belajar dan mengajar," sebutnya.
Lukman menjelaskan, pola pembelajaran di channel youtube Disdikbud Siak Bedelau dengan cara menunjuk guru yang kompeten sesuai kelas untuk SD/MI dan sesuai mata pelajaran untuk SMP/MTs.
Kemudian, guru yang ditunjuk akan mengajar secara live dan akan disaksikan atau diikuti oleh guru-guru dan peserta didik yang lain. Hal ini dilakukan untuk menjawab permasalahan bagi guru-guru yang masih lemah dengan teknologi dan juga masih lemah mendesign pembelajaran berbasis teknologi.
Lanjutnya, saat ini telah dilakukan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP/MTs setiap mata pelajaran (Papel) secara dalam jaringan (daring) untuk membantu guru memahami pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi. Memotivasi guru untuk mengubah mindset terhadap pola belajar dan mengajar di saat wabah Covid-19 ini.
"InsyaAllah akan dilakukan tindak lanjut MGMP virtual berbasis rayon atau kecamatan. Begitu juga akan menyusul KKG Virtual untuk guru2 di SD/MI," ujarnya.
Ia bilang, Jika wabah Covid-19 ini masih berlangsung maka pembelajaran daring melalui channel youtube Disdikbud Siak Bedelau akan di mulai di awal Tahun Pelajaran 2020/2021 (bulan Juli 2020).
Sementara lanjut dia, bagi orangtua atau peserta didik yg tidak punya fasilitas HP maka akan dilakukan pembelajaran luring (luar jaringan) dengan cara menentukan portal-portal atau tempat bagi anak-anak mengambil materi atau tugas. Nanti akan disiapkan modul bagi peserta didik yang tidak bisa melaksanakan pembelajaran daring.
Dan untuk kerjasama dengan pihak Tanoto Foundation (TF) sudah berjalan dua tahun terakhir. TF melakukan pendampingan bagi guru-guru dan kepala sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kab. Siak. Guru-guru dan kepala sekolah banyak mendapatkan ilmu dan bimbingan dari TF, karena TF memiliki tenaga ahli dan profesional terkait pengembangan mutu pendidikan.
Sementara Dendi Satria Buana Perwakilan Tanoto Foundation mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kabupaten Siak melalui Program PINTAR untuk peningkatan mutu Pendidikan Dasar (SD/MI & SMP/MTs). Kerjasama ini telah berlangsung dari tahun 2018 hingga saat ini.
Melalui Pintar kata Dendi, TF mendukung penembangan kompetensi kepsek, Guru dan Pengawas melalui pelatihan-pelatihan serta pendampingan ke sekolah. Selama ini (sebelum ada COVID-19), pelatihan & pendampingan dilakukan secara langsung.
Di masa penanganan pandemik COVID-19 ini TF mendukung terselenggaranya Pembelajaran Jarak Jauh yang berkualitas dan bermakna.
"Bulan April 2020, kami baru saja melatih ToT Fasda Siak tentang pembelajaran Jarak Jauh. Ini akan dilanjutkan dengan pelatihan ke kepsek, guru di bulan Juni 2020. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan sekolah/KKG/MGMP," ungkap Dendi.
Tetap dengan payung Program PINTAR yang kegiatannya sudah disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran di masa penanganan COVID-19.
"Untuk channel yang diluncurkan disdik, kami akan berkolaborasi bersama para pihak mendukung penyediaan konten dan model-model pembelajaran jarak jauh. Menyesuaikan dengan kondisi saat COVID-19, kegiatan-kegiatan tersebut akan dilakukan secara online/daring" jelasnya.
Turut hadir dalam video conference itu, Kakan Kemenag Muharrom, Asisten 1 Budhi Yuwono, Sekretaris Disdikbud dan Nurul Hasanah selaku host dari Tanoto Foundation. Selain itu Live Streaming tersebut di ikuti oleh kepala sekolah, Korwilcam, komite sekolah, guru dan peserta didik yang berjumlah sekitar 200 orang.(Infotorial)