RIAUMANDIRI.ID, HELSINKI - Baru dua hari setelah pembukaan sekolah di Finlandia usai ditutup untuk mencegah penyebaran virus Corona, sejumlah kelas kembali menerapkan aktivitas belajar online. Hal ini dikarenakan ada murid yang terinfeksi virus Corona.
Dilansir dari kantor berita Xinhua, Senin (18/5/2020) beberapa kelas di Porvoo dan Sipoo, keduanya di Finlandia selatan, akan berganti kembali ke sistem pembelajaran jarak jauh.
Kota Porvoo menginformasikan pada hari Minggu (17/5) bahwa seorang siswa Sekolah Linnajoki di Porvoo telah didiagnosis terjangkit Covid-19.
Ada tujuh belas siswa dan empat guru yang melakukan kontak dengan murid tersebut di sekolah menengah, yang memiliki 550 siswa itu. Mereka pun harus menjalani karantina mandiri di rumah.
Sekolah telah didisinfeksi selama akhir pekan dan kelas yang tidak terdampak tetap melanjutkan kegiatan hari Senin (18/5) seperti biasa, mengikuti pedoman keselamatan dan kebersihan yang sebelumnya dikeluarkan.
Di sekolah Soderkulla di Sipoo, sebagian besar staf telah dikarantina usai melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi.
Akibatnya, pembelajaran jarak jauh akan dilanjutkan untuk siswa kelas empat, lima dan enam. Sementara pengajaran ntuk kelas satu hingga tiga akan berlanjut di sekolah.
Menanggapi hal ini, Menteri Pendidikan Finlandia Li Andersson menulis lewat akun Twitternya bahwa dalam kasus infeksi, sekolah harus segera mengambil tindakan dalam lingkup lokal, berdasarkan Undang-Undang Penyakit Menular dan memberlakukan pengaturan khusus untuk memastikan keamanan.
Sebagian besar sekolah dasar dan menengah di Finlandia dibuka kembali pada hari Kamis (14/5), usai penutupan hampir dua bulan untuk meredam penyebaran COVID-19. Pemerintah telah menginstruksikan sekolah-sekolah agar menjaga murid sebaik mungkin, termasuk ketika istirahat kelas dan jam makan siang.