RIAUMANDIRI.ID, KAMPAR - Pemerintah Provinsi Riau terus bergerak melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memutus matas rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Setelah Provinsi Riau, dan 6 kabupaten/kota, seperti Kampar, Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, Siak dan Pelalawan, melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Gubernur Riau langsung turun ke daerah.
Untuk hari ini, Ahad (17/5/2020), Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, bersama Pemerintah Kabupaten Kampar, memberikan bantuan 2.000 masker dan 400 hand sanitizer kepada Babinsa dan Babinkamtibmas Kabupaten Kampar.
Selain itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19. Kegiatan ini untuk yang kedua kalinya digelar di Provinsi Riau. Penyemprotan dilakukan serentak hanya di kabupaten/kota yang tengah menerapkan PSBB.
“Kegiatan penyemprotan ini secara serentak di beberapa kabupaten/kota yang menerapkan PSBB. Ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk disiplin, selalu menjaga kebersihan, serta selalu menjaga jarak sehingga mampu memutus mata rantai Covid-19 di Riau," kata Gubri.
Dijelaskannya, melalui penyemprotan disinfektan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tetap melaksanakan pola hidup sehat. Sejak pandemi Covid-19 yang melanda Riau, sudah banyak kasus PDP dan pasien positif yang tersebar di 11 kabupaten/kota. Tidak ada jalan lain, selain masyarakat bisa hidup sehat dan disiplin serta menjalankan aturan yang telah dikeluarkan Pemerintah.
"Kalau kita patuh dan taat, virus itu tidak akan berkembang di Riau. Sejak ada pasien positif Corona di Riau, kita sudah melaksanakan pembatasan sosial dengan harapan dapat mencegah penularan virus tersebut," tegas Gubri.
Turut hadir pada pelaksanaan penyemprotan disinfektan, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau dan Kampar.
Penyemprotan disinfektan, selain petugas yang turun ke jalan dan rumah warga, juga dilakukan dengan menggunakan dua unit mobil water canon milik Polda, mengelilingi sepanjang jalan-jalan protokol di Kabupaten Kampar.
Reporter: Nurmadi