DUMAI (HR)- Pedagang Pasar Tradisional Bunda Sri Mersing Kota Dumai, mulai menaikkan harga sejumlah komoditi bahan pokok kebutuhan masyarakat imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak oleh pemerintah.
Seorang pedagang Boru Siregar, Jumat (3/4), menyebutkan, harga bawang merah asal Brebes Jawa Barat naik di kisaran Rp6 ribu per kilogram, sejak sepekan terakhir."Bawang merah sebelumnya Rp18 ribu perkilo, tapi kini sudah mencapai Rp24 ribu harga jual kita ke masyarakat," katanya.
Dia menyebutkan, kenaikan harga jual bawang ini pengaruh dari kebijakan harga BBM yang dinaikkan pemerintah pada Maret 2015. Pedagang cabe merah, Reza juga mengaku sudah menaikkan harga "si pedas" ini karena distribusi dari Bukit Tinggi Sumatera Barat tergantung dari harga BBM.
Menurutnya, harga komoditi bahan pokok cabai merah ini dijual Rp26 ribu, naik dari sebelumnya hanya di kisaran Rp21 ribu hingga Rp22 ribu per kilogram.
"Dari distributor sudah menaikkan harga transportasi dari Rp500 jadi Rp900 per kilogram, dan terpaksa kita juga menjual dengan harga naik beberapa ribu rupiah," terangnya.
Meski sudah terjadi kenaikan harga bahan pokok, dia mengaku sejauh ini dagangan terus diburu oleh masyarakat karena aktivitas jual beli tetap ramai, terutama pada hari libur atau akhir pekan.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Dumai menyatakan, kenaikan harga bahan pokok khusus bawang merah dan cabai di pasaran dinilai masih relatif normal dan terjangkau oleh masyarakat.(ant/zul)