RIAUMANDIRI.ID, RAMBAH HILIR - Bupati Rokan Hulu (Rohul) H.Suliman, menghadiri Milad ke 2 sekaligus silaturrahmi Akbar Paguyuban Mitra Sunda Riau (Misuri) Rohul, juga bersempena Pentas Budaya Seni Tradisi Sunda.
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Lubuk Kerapat, Kecamatan Rambah Hilir, Minggu (2/2/2020).
Perlu diketahui, Paguyuban Misuri Rohul disahkan tahun 2018 silam melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul. Kegiatan diawali pengesahan masyarakat Sunda di Rohul yang mulai diakui keberadaannya.
Bupati Rohul H Sukiman hadir bersama Ketua TP-PKK Rohul Hj.Peni Herawati, yang disambut meriah oleh masyarakat ditandai dengan persembahan penampilan seni silat oleh LPSI Rohul.
Hadir bersama rombongan Bupati, Sekda H Abdul Haris, SSos, MSi, Ketua Dharmawanita Hj Netty Herawati, Kadis Kominfo Drs Yusmar, MSi, Kadis PUPR Anton ST, Kadis Perhubungan Andi Anto, Camat Rambah Hilir Adi Irawan, serta para Kades se Rambah Hilir.
Acara Misuri di Desa Lubuk Kerapat, juha dilaksanakan khitanan massal berkerjasama dengan PMI Rohul untuk 20 anak, serta pelaksanaan donor darah.
Kades Lubuk Kerapat yang juga Ketua Misuri Rohul E.Derajat dalam laporannya mengatakan, dengan digelarnya acara itu berguna untuk mempersatukan masyarakat Sunda serta melestarikan Seni Budaya Sunda dengan tema membina kekeluargaan yang rukun dan bersatu.
Beliau berharap dengan paguyuban Misuri agar dimanapun orang Sunda itu berada bisa saling silih asih, silih asah, dan silih asuh, sehingga hubungan itu terbentuk jikalau ada kebahagiaan ataupun mendapatkan musibah bisa mudah mendapatkan informasinya.
"Saat ini kami menyusun rencana dari Kabupaten ke kecamatan sampai desa memiliki pengurus masing-masing sehingga jika ada terjadi sesuatu hal terhadap orang Sunda itu ada kami mendapatkan informasinya," kata E.Derajat.
Kades juga menyampaikan harapan dari masyarakat Lubuk Kerapat, bahwa agar kiranya jalan Desa Lubuk Kerapat ini dapat diaspal dalam tahun 2020.
Eyang HM Surachmat SH MH selaku ketua atau lebih dikenal dalam bahasa Sundanya dengan Pupuhu Misuri Riau, mengimbau seluruh masyarakat Sunda terkhusus yang ada di Rohul bahwa dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung dalam artian setiap masyarakat Sunda harus tau akan belas asih dan selalu menjunjung kebersamaan, sedangkan Paguyuban itu adalah merupakan sosial, budaya dan agama.
"Suku Sunda harus bisa memberi warna yang baik di Rokanhulu, orang sunda tau akan berterimakasih dan tentu bisa menjaga nama baik," katanya.
Bupati Sukiman dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada paguyuban Misuri Rohul dalam Milad nya yang ke 2, yang sudah mulai menampakkan keberadaannya di Rohuk dalam kebersamaan membangun Rohul ini.
Bupati berharap, kedepannya Misuri dapat maju dan berkembang menjadi lebih besar serta dapat bergabung dengan Paguyuban yang lain seperti IKBR, IKJR, Jamiah Batak Muslim Indonewia (JBMI) dan lainnya.
"Mari semua kita bersama sama membangun Rohul dengan penuh semangat kebersamaan, tanpa membedakan satu dengan yang lainta," harap Bupati Sukiman
Terkait permohonan pengaspalan jalan,Bupati mengatakan agar masyarakat Desa Lubuk Kerapat dapat bersabar.
"Jalan poroskan sudah semua kita aspal, untuk jalan di dalam desa agar bersabar sedikit. Kita akan usahakan sesuai dengan motto kita Membangun Desa Menata Kota," sebut Sukiman
Di acara itu, Bupati Rohul juga memberikan bantuan kepada Ketua Panitia Acara sebesar Rp5 juta, guna membantu penyelenggaraan dan kesuksesan acara.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Sukiman yang diserahkan ke Ketua Misuri Rohul dan Ketua Misuri Riau.
Bupati mendapatkan kado sebuah Pantun dari tetua Paguyuban Misuri, yang isi pantun itu "Jalan jalan ke sebebuah taman, Raman terdapat dilipat kain, Kalau sudah ada bapak Sukiman Kenapa harus pilih yang lain". Bupati juga diberikan tanda pengikat kepala yang di namakan dalam bahasa Sundanya topong. (Adv/Pemkab Rokan Hulu)