RIAUMANDIRI.ID, BONE - Seorang wanita di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Anisa Rahma (20) diamankan polisi setelah nge-prank kejang-kejang terkena virus Corona (Covid-19). Anisa melakukan aksinya itu di sebuah rumah sakit di Bone.
"Dari rumah sakit yang melapor, mereka jadi heboh di sana, dia (Anisa) mengaku pernah bersentuhan dengan kakeknya yang terkena virus Corona, belakangan bohong-bohong katanya dia, nge-prank," ujar Kasat Reskrim Polres Bone AKP Iptuh Pahrun dikutip dari detikcom, Senin (11/5/2020).
Kasus ini bermula saat Anisa dan rekannya, Eka Saswati (22) serta dua rekan pria lainnya yakni Dirgantara dan Dandi melakukan pesta minuman keras (miras) pada Jumat (8/5) lalu. Karena kebanyakan minum, Anisa pun kejang-kejang dan jatuh pingsan.
Tiga rekan Anisa kemudian membawa Anisa ke Rumah Sakit Hapsah, Watampone. Anisa yang mengaku pernah bersentuhan langsung dengan kakeknya yang terkena virus Corona di Jayapura, Papua lalu minta dites Corona.
"Jadi pihak rumah sakit bilang 'oh kalau begitu jangan di sini diperiksa, ke rumah sakit umum saja'," kata Pahrun.
Menerima pengakuan Anisa, Rumah Sakit Hapsah merujuknya ke Rumah Sakit Umum Tenriawaru, Bone. Anisa langsung ditangani dengan protap penanganan pasien positif Corona.
Setelah tim medis melakukan pemeriksaan, suhu tubuh Anisa diketahui normal dan tidak ada gejala Corona. Tim medis lantas curiga setelah mencium bau alkohol dari mulut Anisa.
"Ternyata dia bau minuman, makanya pihak rumah sakit ndak jadi melakukan rekam medik, suhu tubuhnya juga sudah bagus, normal," kata Pahrun.
"Akhirnya sudah, disuruh pulanglah dia, 'ternyata mabuk temanmu itu'," ujar Pahrun menceritakan kekesalan pihak rumah sakit.
Akibat insiden ini, Anisa diamankan polisi pada Minggu (10/5). Tiga orang rekan Anisa juga turut dibawa polisi.
"Nah setelah kita periksa, benar hanya prank. Tiga temannya ini juga mengakui, kalau si Anisa ini ketawa-ketawa saat dibawa pulang dari rumah sakit, dia bilang 'ku prank ko'," terang Pahrun.