RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengucapkan dukacita yang mendalam atas berpulangnya mantan Panglima TNI (Purn) Djoko Santoso. Dia menilai almarhum sebagai sosok yang konsisten dan memiliki pendirian yang teguh.
"Innalilahi wainnailaihi raajiun. Selamat jalan Jenderal Djoko Santoso. Berduka cita yang sangat dalam. Husnul khotimah dan semoga diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. Almarhum adalah orang yang konsisten dan punya pendirian teguh. Sungguh merasa kehilangan. Alfatihah," kata Fadli Zon melalui akun Twitter-nya, @fadlizon, seperti yang dilansir detikcom, Ahad (10/5/2020).
"Hujan melepas iring-iringan mobil jenazah dan pelayat almarhum Jenderal Djoko Santoso berangkat dari rumahnya di Bambu Apus. Jalanan padat. Saya melihat dari dalam mobil. Selamat jalan Jenderal. Saya masih simpan kenang-kenangan tongkat komando dan baret merah di @FadliZonLibrary," imbuhnya.
Djoko meninggal usai menjalani perawatan pasca-operasi karena pendarahan di otak di RSPAD Gatot Soebroto. Jenazah dimakamkan dengan upacara militer di pemakaman San Diego Hills.
Djoko meninggalkan seorang istri bernama Angky Retno Yudianti dan dua orang anak, yaitu Andika Pandu Puragabaya dan Ardhya Pratiwi Setiowati.
"Sebagai bentuk penghormatan dan rasa dukacita yang mendalam atas kepergian almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, seluruh satuan jajaran TNI/TNI Angkatan Darat mulai hari ini mengibarkan bendera setengah tiang," kata Kadispen TNI AD Kolonel Inf Nefra Firdaus sebelumnya.