RIAUMANDIRI.ID, MAKASSAR - Aksi tawuran kembali terjadi di bulan Ramadan. Kali ini dua kelompok pemuda di Jalan Pampang, Kecamatan Panakukang, Makassar, terlibat bentrok menggunakan senjata tajam dan ketapel busur. Korban berusia 31 tahun tewas akibat terkena anak panah di lehernya.
Kapolsek Panakukang Kompol Jamal F Rahman yang dikonfirmasi membenarkan adanya korban tewas akibat tawuran antarkelompok pemuda sekitar pukul 08.00 WITA pagi tadi.
"Iya, benar ada korban tewas, masih diselidiki pelakunya," ujar Jamal, Minggu (10/5/2020).
Korban yang beralamat di Jalan Barawaja Lorong 12 ini sempat dilarikan ke RS Awal Bross yang tidak jauh dari lokasi bentrokan, namun nyawanya tidak terselamatkan. Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi tawuran.
Beberapa anggota Polsek Panakukang juga masih berjaga-jaga di dua lokasi yang berdekatan ini untuk mengantisipasi timbulnya bentrok susulan dan aksi balas dendam keluarga korban.
Aksi perang kelompok antarpemuda di Pampang kerap terjadi selama bulan Ramadan. Sebelumnya, tawuran antar pemuda Pampang dan pemuda Jalan Sukaria juga bentrok menggunakan parang dan ketapel busur di Jalan Urip Sumoharjo, Selasa pagi lalu (5/5).
Aksi tawuran ini sempat dibubarkan anggota Polsek Panakukang yang datang ke lokasi tawuran. Polisi menyita beberapa barang bukti anak panah dari remaja pelaku tawuran yang diamankan.