RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Little Richard, musisi legenda yang disebut sebagai pelopor gelombang rock and roll meninggal dunia. Musisi flamboyan tersebut meninggal di usia 87 tahun.
Putra sang musisi, Danny Jones Penniman, membenarkan kematian itu kepada Rolling Stone. Danny juga mengkonfirmasi kematian ayahnya ke New York Times.
Meski begitu, ia menyebut mengatakan penyebab kematiannya tidak diketahui. Musisi bernama asli Richard Penniman itu dalam kondisi kesehatan yang buruk selama beberapa tahun. Ia menderita masalah pinggul, stroke dan serangan jantung.
Dalam sebuah posting di Instagram, anggota band Kelvin Holly mengatakan: "Beristirahatlah dengan tenang, Richard. Yang ini benar-benar menyengat. Pikiran dan doa saya ditujukan kepada semua teman band dan penggemar saya di seluruh dunia. Richard benar-benar raja!"
Karier Richard dimulai ketika dia masih remaja, di akhir 40-an. Terobosannya dalam dunia musik ketikai itu membawanya menandatangani kontrak dengan Specialty Records pada tahun 1955. Ia merilis serangkaian single, termasuk yang paling liar dan paling flamboyan di era rock and roll, Tutti Frutti, Long Tall Sally, Rip It Up, The Girl Can't Help It, dan Lucille.
Dia dikenal karena gaya penampilannya yang 'aneh'. Matanya dipenuhi dengan maskara, pakaian berwarna cerah yang kemudian digemakan oleh musisi Prince.