RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Kabar gembira bagi sekolah swasta yang ada di Provinsi. Pemerintah Provinsi Riau, tetap akan menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Dana BOSDA yang akan diserahkan ke masing-masing sekolah swasta mengalami pergeseran.
Plt Kepala Disdik Provinsi Riau, Kaharuddin membenarkan informasi bakal dibagikannya BOSDA tersebut, setelah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Riau menyetui peralihan anggaran Bosda SMA/SMK swasta yang masuk dalam Belanja Langsung (BL) digeser menjadi Belanja Tak Langsung (BTL).
"Pak Sekda Riau selaku Ketua TAPD sudah setujui pergeseran Bansos SMA/SMK swasta masuk BL. Pak Sekda juga sudah konsultasi ke Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP),” jelas Kaharuddin, Jumat (8/5/2020).
Dijelakan Kaharuddin, saat ini tim Disdik Riau sedang menginput data peruntukannya, karena awalnya Bansos SMA/SMK swasta masuk di BL sama dengan Bansos SMA/SMK negeri. besaran anggaran yang disediakan sebesar Rp24,8 miliar lebih untuk satu tahun.
"Bansos ini disalurkan dua tahap, penyalurannya per enam bulan sekali. Kalau satu tahun Rp24,8 miliar lebih, berarti penyaluran pertama sekitar Rp12,4 miliar lebih," ungkapnya.
Kapan Bansos tersebut disalurkan, Kharuddin menargetkan sebelum Lebaran anggaran sudah disalurkan. Sebab saat ini pihaknya tengah menginput data dari penggunaan anggaran dari BL ke BTL. Bansos SMA/SMK swasta ini diperuntukan untuk pengadaan barang dan jasa di sekolah swasta.
"Mingkin satu minggu selesai melakukan input data. Selanjutnya kita salurkan, mudah-mudahan sebelum lebaran sudah cair. Ini Bosda yang Rp400 ribu per siswa itu yang nantinya digunakan untuk gaji guru dan lainnya," katanya.
Sementara untuk BOSDA SMA/SMK Negeri telah disalurkan ke rekening sekolah. Sedangkan Bosda SMA/SMK swasta belum disalurkan disebabkan dana yang bersumber dari APBD Riau satu rekening dengan dana Bosda SMA/SMK negeri yang dimasukan dalam BL. Padahal dana bantuan Bosda SMA/SMK swasta ini harus dianggarkan ke dalam BTL dan tidak boleh dalam bentuk BL.
"Kalau dana Bosda SMA/SMK negeri dicairkan secara otomatis, dana Bosda SMA/SMK swasta tak bisa dicairkan karena dana tersebut masih dalam bentuk BL. Makanya dana Bosda SMA/SMK swasta sampai sekarang belum bisa dicairkan karena harus dimasukan kedalam BTL. Tidak boleh dalam bentuk belanja langsung. Karena dana ini sifatnya hibah," tutupnya.
Reporter: Nurmadi