RIAUMANDIRI.ID, BHANDUNG – Polisi berhasil membekuk YouTuber Ferdian Paleka setelah masuk dalam DPO. Wajah Ferdian tampak berbeda dengan tampilannya saat melakukan prank memberi dus berisi sampah ke waria.
Perbedaan tampilan Ferdian itu tampak dalam unggahan selebgram yang juga polisi Muhammad Gariz Luis Ma'luf yang mengunggah sejumlah foto dan video penangkapan Ferdian.
Dalam foto yang diunggah, Ferdian yang menggunakan kaos berwarna abu-abu tampak terduduk lesu. Perbedaan mencolok terlihat dari warna rambut Ferdian. Sebelum ditangkap atau saat melakukan aksi prank, rambutnya dicat kuning. Namun saat ini, rambutnya berwarna hitam.
Selain itu, Ferdian juga tampak mencukur kumisnya. Sebelum ditangkap atau saat melakukan aksi prank, Ferdian tampak memiliki kumis namun kini sudah tidak ada. Diduga itu dilakukan Ferdian untuk kembali mengelabui petugas yang sedang memburunya.
Sebelumnya diberitakan, polisi berhasil menciduk Ferdian Paleka. YouTuber yang menuai banyak kecaman atas aksi prank-nya itu ditangkap bersama dua orang lainnya yakni Aidil alias A yang ada dalam video dan Jamaludin paman dari Ferdian.
Mereka diamankan di jalan tol Jakarta-Merak, Tangerang, Banten pada Jumat (8/5/2020) dini hari pukul 01.00 WIB oleh Sat Reskrim Polrestabes Bandung dan Jatanras Polda Jabar.
"Diamankan setelah keluar pelabuhan Merak sekira jam 01.00 WIB," tutur Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri via pesan singkat.
Seperti diketahui, YouTuber Ferdian Paleka bikin heboh. Ia membuat konten prank berupa video saat membagikan dus berisi sampah ke waria dan bocah di Kota Bandung.
Ulah Ferdian diunggah ke channel YouTube-nya dengan judul 'PRANK KASIH MAKANAN KE BANCI CBL'. Dalam video itu, Ferdian beraksi bersama dua temannya menggunakan mobil.
Aksi Ferdian itu banjir kecaman. Korban prank lelaki tersebut melaporkan insiden 'makanan' sampah ke Polrestabes Bandung. Tak lama setelah korban melapor, salah satu teman Ferdian yang ada dalam video itu menyerahkan diri ke Mapolrestabes Bandung. Berdasarkan penyelidikan sementara, polisi menyebut motif prank itu untuk menambah subscriber channel YouTube Ferdian Paleka.